Sevilla racikan Jorge Sampaoli gagal mencatat start terbaik sepanjang sejarah klub di La Liga usai mereka tertahan imbang 1-1 di markas Sporting Gijon pada pekan ke-10.
Penulis: Sem Bagaskara
Poin Los Nervionenses angkatan 2016/17 masih kalah dari pencapaian tim pada 2006/07 dan 2014/15. Sevilla besutan Juande Ramos membukukan 22 poin pada 10 partai awal La Liga 2006/07.
Prestasi serupa dicapai oleh Los Nervionenses pimpinan Unai Emery pada 2014/15.
"Kami memiliki banyak peluang, tapi kurang kejam. Kadang sepak bola menjauhkan Anda dari keadilan. Itulah permasalahan hari ini," kata Sampaoli merespons hasil seri di laga melawan Gijon.
#SevillaFC are looking at an intense week ahead with @ChampionsLeague on Wednesday and @LaLigaEN on Sunday #vamosmisevilla pic.twitter.com/aAr1L4jpRT
— Sevilla FC (@SevillaFC_ENG) October 31, 2016
Permintaan Sampaoli agar anak asuhnya lebih menampakkan naluri membunuh sangat masuk akal. Sevilla menghujani Gijon dengan 20 tembakan, namun hanya satu yang terkonversi menjadi gol.
Opta mencatat bahwa Sevilla masuk lima besar tim La Liga dengan jumlah tembakan tepat sasaran terbanyak.
Luciano Vietto dkk. telah melepas 54 tembakan akurat, sama banyak dengan Las Palmas dan hanya kalah dari Real Madrid (78 tembakan tepat sasaran), Barcelona (63), dan Atletico (62).
Namun, 54 tembakan ke gawang Sevilla sejauh ini hanya menghasilkan 18 gol.
Bicara persentase pemanfaatan upaya tepat sasaran menjadi gol, Los Nervionenses merupakan yang terjelek dibanding keempat tim tadi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar