Lerby Eliandry merasakan pengaruh positif dari Boaz Solossa selama training camp (TC) tim nasional (timnas) Indonesia di Yogyakarta dan Karawaci.
Lerby dan Boaz merupakan dua dari empat penyerang di skuad timnas. Dua lainnya adalah Ferdinand Sinaga dan Irfan Bachdim, yang diberikan izin untuk melewatkan TC.
Dibandingkan penyerang lainnya, Lerby tergolong masih hijau. Oleh karenanya, dia berusaha menyerap ilmu dari Boaz dan Ferdinand selama TC.
"Mereka merupakan senior yang baik sekali. Mereka tidak pelit untuk memberi masukan," kata Lerby kepada JUARA.net di Hotel Yasmin, Karawaci, Selasa (1/10/2016).
"Ada beberapa nasehat dari kakak Bochi -sapaan Boaz- dan Ferdinand. Dari mereka, saya belajar banyak bagaimana cara kami menempatkan posisi dalam situasi menyerang," ucap Lerby.
Ada Apa Boaz Tinggalkan Pemusatan Latihan Timnas? https://t.co/Iu60hiRxS3 pic.twitter.com/S4Vr0RRzlk
— Juara (@Juara) November 1, 2016
Buat Lerby, Boaz tidak cuma menjadi sosok guru, tetapi juga idola. Dia mengaku sudah mengagumi Boaz bahkan sebelum TC digelar.
"Untuk lokal, saya mengidolakan Boaz dan Cristian Gonzales. Kalau untuk luar negeri, saya menyukai Emmanuel Adebayor," tutur Lerby.
Lerby sendiri sudah melakoni dua penampilan bersama timnas, yaitu ketika menang 3-0 atas Malaysia, 6 September 2016, dan imbang 2-2 dengan Vietnam, 9 Oktober 2016.
Menariknya, Lerby selalu masuk menggantikan Boaz pada dua pertandingan tersebut.
[video]http://video.kompas.com/e/5184038428001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar