Sinar kapten Manchester United, Wayne Rooney, semakin meredup. Bahkan pelatih Shanghai SIPG, Sven-Goran Eriksson, enggan memboyong sang pemain ke Liga Super China.
Meski menyandang status pemimpin tim, Rooney tak lagi menjadi pilihan utama pelatih Jose Mourinho di United. Penyerang timnas Inggris itu cuma 5 kali jadi starter dari 9 penampilan di Premier League 2016-2017.
Coba bandingkan dengan musim lalu. Dalam jumlah pertandingan yang sama, Rooney selalu turun sejak menit pertama.
Isu kepergian Rooney dari Old Trafford lantas mencuat. Beberapa media Inggris mulai berspekulasi soal destinasi Wazza berikutnya, termasuk ke China.
Eriksson menanggapi rumor kedatangan Rooney ke China. Ia menutup pintu rapat-rapat untuk pemain berusia 31 tahun itu.
Baca juga:
- Diusir Wasit, Mourinho 'Hilang' dari Konferensi Pers
- Tahan Serangan Ibrahimovic, Kiper Burnley Nyaris Patah Tangan
- Conte Takut Kena Penyakit Jantung
"Semua orang tahu betapa saya mengagumi Rooney. Akan tetapi, itu adalah sesuatu yang lain," kata Eriksson dikutip The Sun.
"Mendatangkan dia ke klub ini adalah hal lain. Sama sekali tidak ada pembahasan soal itu," tutur Eriksson lagi.
Pernyataan tersebut bukanlah tanpa alasan. Eriksson memiliki stok penyerang yang tentu lebih berkualitas, tajam, dan muda dibanding Rooney.
"Kami sudah memiliki Hulk, Elkeson, dan Dario Conca. Mereka sangat bagus sebagai striker," tutur Eriksson.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar