Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persebaya Kembali Tanding, Nadi Surabaya Kembali Berdenyut

By Rabu, 2 November 2016 | 14:38 WIB
Pemain muda Persebaya, Khabib Syukron dipeluk Silvio Escobar (kanan) seusai membobol gawang Persema di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/10/2016).
TB KUMARA/JUARA.NET
Pemain muda Persebaya, Khabib Syukron dipeluk Silvio Escobar (kanan) seusai membobol gawang Persema di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/10/2016).

Derap langkah suporter dengan atribut hijau-hijau bergerak memadati Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/10/2016). Mereka tak lain Bonekmania, suporter fanatik Persebaya Surabaya, yang melakukan pertandingan uji coba dengan Persema Malang.

Penulis: Suci Rahayu

Meski hanya pertandingan uji coba, atmosfer tinggi tetap terasa di laga yang berakhir dengan skor 5-0 untuk Persebaya tersebut.

Selain rivalitas antara Malang dan Surabaya, laga uji coba ini juga sebagai pemuas kerinduan bonek akan kembalinya Persebaya di kancah sepak bola Indonesia.

Uji coba yang getol digelar sebulan belakangan sekaligus bertujuan mempersiapkan tim.

“Untuk persiapan kompetisi PSSI. Jadi, setelah kongres dan sah, kami sudah siap,” ucap manajer tim Persebaya, Chusnul Faried.

Baca Juga:

Hanya, Faried menyebut komposisi tim mungkin berubah saat tampil di kompetisi resmi.

"Kalau kompetisi sudah pasti, banyak pemain asli Surabaya yang ingin bergabung. Pemain yang sudah ada saat ini pun diseleksi lagi," ujarnya.

Selain pemain lokal, Persebaya juga masih menjadi magnet bagi pemain-pemain asing. Dalam laga melawan Persema terlihat Cristian Carrasco dan bek tengah asal Brasil Antonio "Toyo" Claudio.

Namun, Faried menegaskan bahwa mereka akan dikontrak jika sudah ada keputusan resmi dari PSSI.

Menyudahi Konflik

Angin segar kembalinya Persebaya ke kancah sepak bola Indonesia disambut antusias oleh Bonekmania.

Mereka menilai bahwa kembalinya Persebaya berarti adalah mengembalikan roh sepak bola Indonesia yang terkesan janggal tanpa adanya Bajul Ijo. Nadi sepak bola Surabaya dan sekitarnya kini berdenyut lagi.

“Jangankan Jatim, sepak bola Indonesia tidak pernah heroik ketika Persebaya dan bonek tidak ada dalam kompetisi,” ucap Hasan, salah satu Bonekmania.

Hasan menilai sudah saatnya seluruh elemen sepak bola Indonesia bersatu dan menyudahi konflik yang ada.

“Jadi, saya minta kepada seluruh pengurus PSSI sudahilah konflik yang ada, kembali menata kompetisi yang lebih baik, banyak klub-klub baru yang muncul, tanpa harus mengikuti kasta dari bawah,” ujarnya.

[video]http://video.kompas.com/e/5191890438001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X