Performa Mitra Kukar semakin membaik setelah ditangani Jafri Sastra. Kemenangan 2-1 atas Madura United akhir pekan lalu menjadi bukti bahwa hanya Jafri yang bisa menangani Naga Mekes.
Penulis: Persiana Galih
Di tangan pelatih sebelumnya, Subangkit, Mitra Kukar seakan kehilangan taji. Namun, setelah Jafri mengambil alih tugas pada awal Agustus 2016, belum ada tim raksasa yang bisa mengalahkan mereka.
Saat ditanya Tabloid BOLA, Jafri menjelaskan rahasianya meski berusaha menampik pujian itu.
"Saya tidak punya strategi spesial atau apa pun itu, kok. Mungkin, bedanya saat ini pemain bertanding dengan enjoy. Mungkin mereka sudah nyaman dengan saya," kata Jafri.
Apa yang disebutkan Jafri ada benarnya. Selama menukangi Naga Mekes, pelatih yang membawa Mitra Kukar menjuarai Piala Bhayangkara ini tak pernah menganakemaskan pemain.
Baca Juga:
- Raja Tendangan Jarak Jauh Premier League Tetap di Stoke City
- Sering Berteriak, Antonio Conte Borong Permen dari Italia
- Vinales Frustrasi Setelah Balapan GP Malaysia
"Dengan cara itu, masing-masing pemain merasa yakin punya kemampuan. Akhirnya, mereka mau menunjukkan performa terbaiknya," ujarnya.
Kemenangan atas Madura United pekan lalu merupakan mimpi Naga Mekes yang terwujud. Menurut Jafri, kemenangan
itu didapat karena tekad kuat kesebelasannya.
"Ya, sebelum bertemu Madura, anak-anak memang sangat bersemangat. Mereka ingin menunjukkan bahwa Mitra Kukar sama baiknya dengan Madura," tutur Jafri.
Di sisa jadwal TSC, Mitra Kukar masih harus melakoni lima big match. Partai-partai itu adalah melawan Bhayangkara FC (6/11/2016), PSM Makassar (27/11/2016), Persija Jakarta (2/12/2016), Persipura Jayapura (7/12/2016), dan Semen Padang (12/12/2016).
Harapan Pemain Muda
Selain menciptakan suasana yang baik bagi Mitra Kukar, kehadiran Jafri pun menjadi angin segar bagi para pemain muda. Soalnya, Jafri dikenal tak pernah membeda-bedakan pemain senior dan junior.
“Bagi saya, silakan pemain berlomba. Siapa yang paling siap dia yang akan diturunkan," kata Jafri.
Wajar jika kembalinya Jafri ke Mitra Kukar membuat striker Yogi Rahadian lega. Pemain berusia 21 tahun ini mengatakan Jafri selalu memintanya untuk berani menggiring bola dan mengeksekusinya.
"Dengan tuntutan itu, saya pribadi percaya diri untuk bersaing dengan para pemain senior, baik itu pemain lokal maupun asing," tutur Yogi.
Dalam 26 pertandingan yang dilalui Naga Mekes, Yogi tercatat ikut melakoni 22 laga. Dengan jumlah itu, ia berhasil menceploskan tiga gol untuk timnya.
[video]http://video.kompas.com/e/5191891257001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar