"Saya rasa kelincahan AK bukan hanya catatan masa lalu, tapi juga untuk saat ini. Hal itu sudah dia buktikan saat dia diturunkan dalam pertandingan,” ucap pelatih kiper yang akrab disapa Begal ini.
“AK telah mencoba membuktikan bahwa pandangan orang selama ini salah. Setidaknya orang tidak melihat AK dari tampilan luarnya, tapi apa yang dilakukannya untuk tim ini,” ujarnya.
Aksi Cadangan
Menurut AK, raihannya selama delapan laga terakhir ini bukanlah suatu kebetulan. Ia mengungkapkan bahwa selama 18 partai sebagai kiper cadangan, dirinya selalu berlatih maksimal.
“Menjaga kondisi itu memang penting. Setiap pemain memang dituntut untuk siap bila sewaktu-waktu diharuskan turun di lapangan,” ucapnya.
Menanggapi banyaknya sanjungan terhadap dirinya tentang reflek yang masih tersisa di bawah mistar gawang, AK menilai bahwa hal tersebut bukanlah hal yang aneh.
“Sebenarnya ini bukan hal yang instan sebab reflek bisa dibentuk dari pengalaman dan juga latihan,” tuturnya.
Kini, kiper kelahiran Jakarta, 31 Oktober 1977 itu telah mempersembahkan empat kemenangan, dua kali imbang, dan dua kekalahan bagi Arema.
[video]http://video.kompas.com/e/5191901520001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar