Federasi Sepak Bola Inggris (FA) sedang melakukan pembicaraan dengan FIFA terkait pemakaian emblem bunga poppy pada seragam Wayne Rooney dan kawan-kawan saat tampil pada bababk kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Skotlandia di Wembley pada 11 November 2016.
Bunga poppy merupakan simbol peringatan terhadap pahlawan Inggris yang gugur pada Perang Dunia I, yang berakhir pada 11 November 1918. Pada saat itu, Jerman dan Inggris adalah lawan.
Hari mengenang para pahlawan itu dikenal dengan nama Remembrance Sunday. Remembrance Sunday diperingati setiap hari Minggu kedua bulan November. Tahun ini, Remembrance Sunday akan jatuh pada tanggal 13 November.
Sebagai bagian peringatan, tim nasional Inggris ingin memakai emblem bunga poppy pada pertandingan itu. Akan tetapi, FIFA melarang pemakaian bunga poppy.
FIFA menekankan bahwa tidak ada politik, agama, dan pesan komersial yang tampak di kemeja.
#FIFA again shows how out-of-touch it is w/ threat to ban 'political' poppies at ENGSCO game https://t.co/tDsY9d50tD https://t.co/XTMOHFZXVl pic.twitter.com/1gEOxN0Jvi
— Dennis Abbott (@DennisAbbott) November 1, 2016
Meski begitu, FA akan berdiskusi dengan FIFA soal larangan ini. FA juga ingin mengetahui hukuman apa yang diterima jika mereka tetap mengenakan bunga poppy tanpa izin FIFA.
FA pernah sukses melobi FIFA saat mendapatkan larangan mengenakan bunga poppy pada laga persahabatan melawan Spanyol pada November 2011.
Larangan FIFA tersebut menuai protes dari publik Inggris, termasuk Perdana Menteri David Cameron dan Pangeran William.
Cameron dan William menghubungi FIFA untuk membicarakan masalah bunga poppy dan tercapailah kata sepakat, yaitu pemain Inggris akan mengenakan ban hitam di lengan, dihiasi satu bunga poppy.
Terus mendapatkan desakan, FIFA akhirnya memberikan izin pemakaian bunga poppy.
Editor | : | |
Sumber | : | ESPN FC, BBC |
Komentar