Edin Dzeko sedang menikmati bulan madu bersama AS Roma dalam start Serie A musim ini. Klub beralias I Lupi (Serigala) sepertinya tak bisa menampik adanya efek ketergantungan terhadap striker berusia 30 tahun itu.
Dzeko menjalani periode positif dalam 11 pekan perdana. Pemain asal Bosnia-Herzegovina ini memimpin daftar top scorer sementara Serie A dengan 10 gol.
Catatan itu sudah melebihi koleksi gol Dzeko dalam dua musim lalu di liga bersama Roma (8 gol; 2015-2016) dan Manchester City (4 gol; 2014-2015).
Akibatnya, sudah muncul istilah "Dzeko-dipendente" alias ketergantungan terhadap Dzeko di kubu Roma saat ini.
Hal itu karena I Lupi terbukti tak pernah menang jika sang bomber gagal mencetak gol dalam partai bersangkutan.
Edin Dzeko this season:
10 games (9 starts)
— Calcio AS Roma (@CalcioASRoma) October 26, 2016
10 goals
2 assists
Directly involved in 12 of Roma's 26 goals in Serie A. pic.twitter.com/NpSS6dg9oY
Efek ketergantungan ini terpapar dalam hasil-hasil Roma sampai pekan ke-11. Nama Dzeko absen tercantum di papan skor dalam 4 kesempatan.
Seluruhnya berujung kegagalan menang saat I Lupi bertemu Cagliari (2-2), Fiorentina (0-1), Torino (1-3), dan musuh teranyar, Empoli (0-0).
Baca Juga:
- 5 Hal Menarik dari Kemenangan 2-1 Juventus atas Napoli
- Lukaku dan Bolasie, Duet Gol-Assist Terbaik di Premier League
- Sergio Aguero Catat Sejarah di Manchester City
Secara berlawanan, tujuh alias seluruh kemenangan Roma pun muncul dengan adanya kontribusi gol-gol Dzeko.
Penampilan sang bomber sejauh ini mencerminkan perubahan nasibnya yang begitu cepat. Dari pemain yang terancam didepak pada akhir musim lalu, Dzeko bangkit menjadi idola suporter Sang Serigala.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport Mediaset |
Komentar