Striker klub Cile, Audax Italiano, yakni Sebastian Pol, terancam dipenjara dua tahun dan sanksi larangan bermain setelah menyerang seorang suporter.
Insiden ini terjadi saat Audax Italiano kalah 1-4 dari Universidad Catolica, dalam laga Divisi Primera Cile di Estadio San Carlos de Apoquindo, Sabtu (29/10/2016).
Pol terlihat jelas melancarkan tendangan terhadap suporter Universidad Catolica, Cristobal Aztorquiza, yang sedang berada di tribune penonton. Bahkan, pemain Argentina berusia 28 tahun itu tak segan memanjat pagar pembatas tribune untuk menendang Cristobal.
"Dia (Pol) menendang wajah saya. Dia naik ke pagar untuk menyerang saya. Kejadian ini bakal saya laporkan secara resmi," kata Cristobal, seperti dikutip Daily Mail.
Shocking scenes from Chile this weekend as Audax Italiano's Sebastián Pol climbed into the stands to attack a fan
— AS English (@English_AS) October 30, 2016
https://t.co/okyiyopHDL pic.twitter.com/XOoJyJ3ZwP
El momento de la detención del jugador de @audaxitaliano Marco Sebastián Pol @biobiodeportes @biobio pic.twitter.com/vQ97AyuYWi
— Cristian Alvarado (@cr_alvarado83) October 29, 2016
Selepas itu, Pol langsung dibawa pihak kepolisian dari ruang ganti untuk ditahan. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman penjara selama dua tahun.
Baca Juga:
- Jawaban Juan Mata tentang Keretakan Hubungan dengan Mourinho di Chelsea
- Bersama Balotelli, Peluang Juara Nice Sentuh Angka 75 Persen!
- Satu Kelebihan Messi yang Sempat Dimiliki Ronaldo Telah Hilang
Hukuman itu tentunya diharapkan dapat memberantas kekerasan yang kerap terjadi di stadion sepak bola.
Sekilas, kejadian Pol mirip dengan apa yang dilakukan oleh legenda Manchester United, Eric Cantona, pada 1995. Kala itu, Cantona sempat menggemparkan dunia sepak bola dengan melakukan tendangan "kung-fu" ke arah suporter Crystal Palace, Matthew Simmons.
Alhasil, Cantona diganjar hukuman yang cukup berat. Pria asal Prancis itu mendapatkan sanksi larangan tampil selama delapan bulan.
Eric Cantona's kung-fu kick against a Crystal Palace fan, 1995. pic.twitter.com/YfaJ4zi6bn
— 90s Football (@90sfootball) August 21, 2016
Saat ini, Audax Italiano sedang dalam keadaan terpuruk. Mereka menempati posisi kedua terbawah dengan mengemas 10 poin dari 10 pertandingan liga.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Bleacher Report, As, Eurosport, One Football |
Komentar