Dunia sepak bola berduka lagi pada pengujung Oktober ini. Sang perancang trofi Piala Dunia nan bersejarah, Silvio Gazzaniga, tutup usia pada Senin (31/10/2016) di kampung halamannya, Milan, Italia.
Gazzaniga meninggal dunia dalam usia ke-95. Seniman legendaris Italia itu digambarkan wafat dalam keadaan sangat tenang.
"Dia pergi tidur pada malam kemarin dan pagi ini kami menyadari bahwa dirinya sudah tak bernapas," ucap putra Silvio, Giorgio, di Sport Mediaset.
Nama Gazzaniga mencuat ke permukaan 4 dekade silam. Dia menjuarai lomba desain trofi Piala Dunia yang digelar FIFA pada 1971.
Federasi sepak bola tertinggi itu membutuhkan lambang supremasi baru sebagai pengganti trofi asli Piala Dunia, Jules Rimet Trophy, yang terakhir dimenangi timnas Brasil di Meksiko 1970.
Trofi baru itu harus memenuhi syarat menarik, modern, serta tetap memiliki nilai filosofis tinggi. Karya Gazzaniga akhirnya terpilih dari 53 desain seniman yang ikut serta.
Today i think for Silvio Gazzaniga, this man designed the trophy which gave my proudest moment in sport. RIP. pic.twitter.com/yCQbAwcXGY
— Cafu. (@officialcafu) October 31, 2016
Setelah diresmikan, trofi rancangan Gazzaniga menjadi simbol kebanggaan yang diangkat kapten pemenang Piala Dunia dari zaman Franz Beckenbauer (Jerman) pada 1974 hingga Philipp Lahm (Jerman) di 2014.
Gazzaniga pun mendapat julukan "Il Papa della Coppa del Mondo" alias "Sang Ayah Trofi Piala Dunia".
Piala prestisius berukuran 14,5 inci dan dilapisi emas 18 karat itu bukan satu-satunya karya Gazzaniga untuk sepak bola. Ia juga merancang skema trofi untuk Piala UEFA dan Piala Super Eropa.
Baca Juga:
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar