1, Minggu (30/10/2016). Selepas laga, pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro mengucapkan selamat ke tuan rumah.
Pada pertandingan di Stadion Mandala ini, kedua tim memeragakan permainan cepat. Bahkan, Sriwijaya FC sebagai tim tamu berhasil memberikan perlawanan terhadap Persipura yang bermain bagus.
Sriwijaya nyaris menciptakan gol pada babak pertama, kalau saja bola tidak memantul sehingga hanya menyamping beberapa inci dari mistar gawang Persipura.
Secara statistic, pengusaan bola Sriwijaya terlihat lebih unggul dari Persipura. Tetapi, kokohnya pertahanan Persipura yang dimotori oleh Ricardo Salampessy berhasil mementahkan serangan Sriwijaya.
”Inilah sepak bola, kami yang ciptakan peluang, namun Persipura yang bisa memenangi pertandingan."
Pemain Sriwijaya FC, Anis Nabar
”Selamat untuk Persipura. Pertandingan tadi berlangsung menarik. Hanya saja, Persipura bisa memanfaatkan peluang,” ujar Widodo Cahyono Putro.
Widodo mengakui, anak asuhnya beberapa kali menciptakan peluang. Namun, penyelesaian akhir mereka kurang baik.
”Kami memang tidak bermain bertahan karena untuk merebut poin di Papua. Sementara itu, Firman (Utina) baru dimasukkan di babak kedua karena kondisinya kurang fit,” tuturnya.
Baca juga:
- Jelang Final Piala Malaysia, Andik Bicara Masa Depannya
- Rekor Baru, Sepak Bola Singapura Musim 2016 Dikuasai Satu Klub Asal Jepang
- Persebaya Pesta Lima Gol di Hadapan 15 Ribu Bonek
Salah satu pilar Sriwijaya asal Papua, Johanis ’Anis’ Nabar mengakui mereka main baik. Tetapi, dia mengakui Persipura punya keberungan.
”Inilah sepak bola, kami yang ciptakan peluang, namun Persipura yang bisa memenangi pertandingan,” ujar Anis.
Persipura yang menjamu Sriwijaya FC unggul melalui gol tunggal striker asal Liberia, Edward Wilson Junior. Gol dari Edward tercipta jelang akhir laga tepatnya menit ke-82.
[video]http://video.kompas.com/e/5187990644001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar