Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lorenzo: Saya Berdoa agar Hujan Turun Sebelum Balapan

By Delia Mustikasari - Minggu, 30 Oktober 2016 | 18:33 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, saat sedang berada di podium. Lorenzo finis ketiga pada GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016).
MOHD RASFAN/AFP PHOTO
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, saat sedang berada di podium. Lorenzo finis ketiga pada GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016).

Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku sempat berdoa agar hujan turun sebelum balapan GP Malaysia karena dia tidak ingin membalap di atas lintasan dengan kombinasi basah dan kering.

"Saya tidak ingin kondisi lintasan berubah saat balapan. Jadi, saya berdoa agar hujan turun sebelum balapan. Akhirnya hujan, tetapi agak sedikit terlalu lebat," kata Lorenzo seperti dilansir Motorsport.

Balapan GP Malaysia tertunda 20 menit karena hujan lebat. Balapan akhirnya berlangsung dalam 19 putaran dari semula yang dijadwalkan sebanyak 20 lap.

"Pada sesi pemanasan, saat melewati tikungan 7 dan 8 ada banyak genangan air yang membuat saya hampir mengalami kecelakaan," kata Lorenzo.

"Saya memberitahu Loris (Capirossi, safety advisor) dan race direction bahwa di tikungan tersebut banyak genangan air sehingga balapan harus ditunda," tutur Lorenzo.

Lorenzo yang start dari posisi ketiga, sempat melewati peraih pole position, Andrea Dovizioso. Namun, Dovizioso mengambil kembali posisinya.

"Saya tetap berada di atas motor meskipun saya merasa tidak nyaman hari ini. Saya merasa kondisinya lebih buruk daripada sesi kualifikasi karena jumlah genangan air di lintasan lebih banyak. Namun, saya bertahan," ucap pebalap asal Spanyol tersebut.

Selama balapan, Lorenzo melihat banyak genangan air di permukaan lintasan sehingga dia menjauh dari grup terdepan. Juara dunia 2015 itu kemudian tercecer ke posisi ke-6.

Namun, kecelakaan yang dialami Cal Crutchlow (LCR Honda), Marc Marquez (Repsol Honda), dan Andrea Iannone (Ducati) mempermudah lajunya untuk finis di belakang Dovizioso dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha).

"Saya merasa beruntung karena kecelakaan terjadi di depan saya. Hal ini memberi saya kesempatan untuk naik dari urutan keenam menjadi posisi ketiga," aku Lorenzo.

Bagi Lorenzo, bisa finis di posisi podium dalam kondisi setelah hujan sangat penting.

"Meraih podium dalam kondisi hujan memberi efek bagus untuk kepercayaan diri saya. Mungkin ini bukan hasil yang spektakuler, tetapi penting untuk bisa mendapatkan podium lagi," ucap Lorenzo.

Hasil balapan ini membuat Lorenzo mendapat tambahan 16 poin. Dia bertahan di urutan ketiga pada klasemen umum pebalap dengan raihan 208 angka.

Lorenzo tertinggal 28 poin dari Rossi yang telah mengantongi 236 angka. Rossi telah mengunci posisi runner-up dalam klasemen umum MotoGP 2016 setelah finis di urutan kedua.

Seri balap MotoGP 2016 masih tersisa satu seri yakni GP Valencia yang akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, 11-13 November.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motorsport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X