Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dovizioso: Terlalu Lama untuk Menang Lagi

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 30 Oktober 2016 | 21:38 WIB
Pebalap MotoGP yang membela tim Ducati, Andrea Dovizioso, merayakan kemenangan di atas podium GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016).
MANAN VATSYAYANA/AFP PHOTO
Pebalap MotoGP yang membela tim Ducati, Andrea Dovizioso, merayakan kemenangan di atas podium GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016).

Juara GP Malaysia 2016, Andrea Dovizioso, mengaku menunggu terlalu lama untuk mendapatkan gelar keduanya di MotoGP.

Kemenangan pertama Dovizioso diapat saat memenangi balapan GP Inggris di Sirkuit Donington Park 2009. Dia harus menunggu tujuh tahun untuk mendapatkan kemenangan keduanya.

"Kemenangan terakhir saya terjadi pada 2009, butuh waktu sangat lama untuk mendapatkan yang kedua," kata Dovizioso yang dilansir Motorsport, Minggu (30/10/2016).

"Namun sekarang, setelah menang lagi, segala hal negatif yang terjadi sepanjang waktu itu telah hilang," ucap pebalap Italia itu.

Dovizioso memulai balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016), dari pole position.

Akan tetapi, posisinya tidak bertahan lama setelah dua rekan senegaranya, Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Andrea Iannone (Ducati Team), bergantian menyalip.

Dovizioso pun tertahan di posisi ketiga hingga lap ke-12. Pada lap ke-13, Dovizioso berhasil naik satu posisi menyusul insiden yang dialami Iannone di tikungan 9.

Memasuki lap ke-14, Dovizioso berhasil kembali ke posisi awalnya seusai memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Rossi. Pebalap Ducati itu mempertahankan posisinya sampai balapan berakhir pada lap ke-19.


Pebalap MotoGP yang membela tim Ducati, Andrea Dovizioso, saat melintasi garis finis GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016).(MOHD RASFAN/AFP PHOTO)

"Realitasnya adalah saya mendapatkan sedikit masalah pada sisi kanan motor sejak lap kesatu dan saya mencemaskan hal itu," tutur pebalap 30 tahun tersebut.

"Namun, masalah ini tidak bertambah buruk, jadi itu merupakan hal bagus. Motor saya bekerja dengan sangat baik. Saya tidak bisa menjadi yang paling cepat, tetapi bisa menjaga kecepatan yang sama dari awal hingga akhir balapan," kata dia.

Kemenangan Dovizioso membawa Ducati mencatat dua kemenangan sepanjang musim 2016. Sebelumnya, tim pabrikan Italia itu meraih kemenangan dari Iannone pada GP Austria.

"Saya sangat senang untuk Ducati karena kami banyak mengalami kesulitan dalam empat tahun terakhir, tetapi kini kami lebih kuat dan ingin memenangi gelar juara dunia di masa depan," kata Dovi.

Dovizioso yang mendapatkan 25 poin setelah finis pertama pada GP Malaysia berhasil naik dua setrip di klasemen pebalap. Dia kini menempati peringkat kelima dengan 162 poin.

Dovizioso bisa menambah koleksi poinnya saat menjalani seri balap terakhir yakni GP Valencia, 11-13 November.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Motorsport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X