Ambisi besar sebuah klub bisa diukur dengan aktivitas di bursa transfer. Pada akhir 1990-an hingga awal milenium, klub-klub Italia berlomba-lomba mendatangkan talenta berharga mahal untuk mengejar prestasi tertinggi.
Penulis: Sem Bagaskara
Internazionale memecahkan rekor transfer termahal dunia kala mendatangkan Christian Vieri dari Lazio dengan biaya 43 juta euro pada musim panas 1999. Setahun kemudian, pemecahan rekor transfer kembali melibatkan kontestan Serie A.
Kali ini Lazio yang rela mengeluarkan 56 juta euro guna memboyong Hernan Crespo dari Parma. Pada musim panas 2001, giliran Juventus yang menjadi pusat perhatian di pasar pemain.
Cuma, rekor yang dibukukan Juventus bukanlah transaksi beli melainkan jual. Si Nyonya Tua menerima 75 juta euro saat melego Zinedine Zidane ke Real Madrid.
Baca Juga:
- Guardiola Rahasiakan Posisi Aguero Saat Menjamu Barcelona
- Klasemen Sementara MotoGP 2016 Setelah GP Malaysia
- Chelsea Tim Terakhir Pembunuh di St Mary's Stadium
Sekilas, Juve mengalami kerugian besar karena kehilangan figur berpengaruh seperti Zidane. Namun, dana besar hasil dari penjualan Zidane bisa diinvestasikan untuk membangun skuat yang lebih hebat.
Rombongan pemain kelas wahid semodel Gianluigi Buffon, Lilian Thuram, Pavel Nedved, sampai Marcelo Salas kemudian berlabuh ke Vinovo.
Royal
Catatan khusus buat Buffon, ia berstatus sebagai kiper termahal dunia kala dibeli Juve dari Parma. Rekor tersebut masih ia pegang sampai sekarang.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar