Sirkuit Internasional Sepang (Sepang International Circuit/SIC), Malaysia, akan tetap berada dalam kalender balap MotoGP, paling tidak hingga 2021.
Pihak SIC dan Dorna selaku promotor MotoGP sudah mencapai kesepakatan pada Sabtu (29/10/2016) pagi untuk memperbarui kontrak dengan durasi lima tahun lagi.
"Saya senang bisa mengabarkan bahwa kami sudah menandatangani perpanjangan kontrak untuk durasi lima tahun lagi yang berakhir pada 2021," kata Tan Sri Azman Yahya, Chairman SIC.
Sirkuit Sepang sudah menjadi tuan rumah Grand Prix sejak 1999. Tahun ini, kontrak kerja sama mereka dengan Dorna akan habis, tetapi kini sudah diperpanjang kembali.
"Kami sangat bangga dengan GP Malaysia, jumlah penonton yang terus meningkat, dan balapan yang luar biasa. Kami bangga bisa memperbaharui kerja sama, paling tidak hingga lima tahun ke depan," kata Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports.
CEO SIC Dato Razlan Razali mengatakan bahwa tidak sulit untuk meyakinkan pemerintah agar mendukung GP Malaysia karena mereka selalu membuat rekor baru dalam hal jumlah penonton setiap tahunnya.
"MotoGP tidak hanya menjadi tontonan bagi orang Malaysia, tetapi juga jadi patokan bagi para pebalap muda Malaysia untuk beraksi di kejuaraan dunia dan di negara sendiri," kata Dato Razlan.
Malaysia kali pertama menggelar Grand Prix pada 1991 di Sirkuit Shah Alam. Pada 1998, balapan dipindahkan ke Sirkuit Johor, lalu beralih ke Sirkuit Sepang pada tahun berikunya hingga sekarang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar