Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aksi Lempar Botol Bikin Persipura Didenda Rp 15 Juta

By Ferril Dennys Sitorus - Sabtu, 29 Oktober 2016 | 19:02 WIB
Striker Persipura, Ferinando Pahabol (tengah), merayakan gol bersama rekan setimnya saat melawan Persela Lamongan dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship di Stadion Mandala, Jayapura, pada Sabtu (1/10/2016).
DOK. PT GTS
Striker Persipura, Ferinando Pahabol (tengah), merayakan gol bersama rekan setimnya saat melawan Persela Lamongan dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship di Stadion Mandala, Jayapura, pada Sabtu (1/10/2016).

Klub Persipura resmi mendapatkan sanksi dari PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator TSC 2016. Tim berjulukan Mutiara Hitam ini harus membayar denda sebesar Rp 15 juta.

GTS memberikan sanksi akibat ulah sejumlah oknum suporter Persipura yang melempar botol mineral ke dalam lapangan saat laga melawan Arema Cronus, tim asal Jawa Timur, di Stadion Mandala Jayapura, 24 Oktober 2016 lalu.

Dalam pertandingan itu, Persipura berhasil menundukkan tim tamu dengan skor 2-0 lewat gol Osvaldo Hay dan Ricardo Silva de Almeida.

Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persipura, Fachruddin Pasolo, saat ditemui di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (29/10/2016), mengatakan, pihaknya telah menerima surat sanksi dari GTS pada Jumat (28/10/2016).

“Kepada pihak GTS saya menjelaskan bahwa pelemparan terjadi suporter tak puas dengan keputusan wasit yang tidak memberikan sanksi ketika pemain Persipura dilanggar pemain Arema. Selain itu, para suporter juga merayakan kemenangan Persipura dengan cara yang berlebihan,” papar Fachruddin.

Fachruddin menuturkan, GTS memberikan waktu selama tujuh hari bagi Persipura untuk membayar sanksi sebesar Rp 15 juta tersebut.

“Total sudah dua kali Persipura mendapat sanksi membayar denda. Sebelumnya, manajemen Persipura harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 5 juta,” tuturnya.

Ia mengimbau agar para suporter tak lagi melempar barang ke dalam lapangan karena sangat merugikan Manajemen Persipura dari sisi finansial.

“Lebih baik suporter tersebut hanya mengeluarkan ejekan daripada harus melempar barang ke lapangan. Apabila masalah ini kembali terulang, maka GTS bisa memberikan sanksi Persipura bertanding tanpa dukungan suporter,” tambahnya.

Sementara itu, Perwira Urusan Humas Polres Kota Jayapura, Iptu Jahja Rumra, mengatakan, pihaknya akan menempuh langkah persuasif di bagi para suporter di stadion untuk mencegah terjadi pelemparan barang ke lapangan.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X