Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishida Maheswari/Greysia Polii, gagal melewati babak perempat final Prancis Terbuka, Jumat (28/10/2016) malam waktu setempat (Sabtu dini hari WIB).
Berlaga di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Nitya/Greysia kalah 21-18, 12-21, 13-21 dari pasangan China, Huang Dongping/Li Yinhui.
"Mereka lagi bagus mainnya. Permainan mereka enggak banyak mati juga, sementara kami malah kehilangan momen di lapangan," kata Greysia seusai laga yang dilansir badmintonindonesia.org.
Nitya/Greysia bermain bagus pada gim pertama. Namun, pada dua gim berikutnya, mereka lebih banyak berada pada posisi tertekan. Pertahanan mereka juga sering ditembus lawan.
"Pada gim kedua, mereka mengubah permainan dengan terus menyerang. Pertahanan kami lebih monoton, jadi memudahkan mereka," ujar Nitya.
Hasil yang didapat Nitya/Greysia pada Prancis Terbuka ini lebih buruk dibanding pekan lalu ketika mereka terhenti pada babak semifinal Denmark Terbuka.
"Kami pasti ingin mendapat hasil lebih. Tetapi, pada dua turnamen ini, kami banyak melakukan evaluasi untuk lebih fokus dan konsisten di lapangan. Ke depannya harus lebih baik lagi," kata Nitya.
Kekalahan Nitya/Greysia ini memastikan Indonesia tak lagi memiliki wakil dari nomor ganda putri pada babak semifinal Prancis Terbuka.
Pasangan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari lebih dulu tersingkir setelah kalah 9-21, 13-21 dari Chang Ye-na/Lee So-hee (Korea Selatan).
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | badmintonindonesia.org, tournamentsoftware.com |
Komentar