Ibarat kendaraan bermotor, Madura United sudah kehabisan bahan bakar dan tak bisa melaju saat melawan Mitra Kukar, Jumat (28/10/2016). Slamet Nurcahyo dan kolega kalah pada laga ini karena kelelahan.
Pada laga ini, Madura United kalah 1-2 dari tim asuhan Jafri Sastra. Pada laga di Stadion Aji Imbut ini, gol Mitra Kukar dicetak oleh Victor Herrero dan Asri Akbar.
Sementara itu, gol Patrich Wanggai pada penghujung laga hanya memperkecil ketertinggalan saja.
Seusai laga, pelatih Madura United, Gomes De Oliveira mengurai penyebab kekalahan tim asuhannya pada laga ini.
”Bukan karena Bayu Gatra tidak main, tetapi pemain kami semua kelelahan,” kata Gomes.
Baca juga:
- Delapan Calon Exco Paparkan Enam Agenda Kerja demi PSSI
- 'Jangan Ada Perang Bintang di KLB PSSI'
- Pemain Malaysia yang Jadi Mimpi Buruk Indonesia Siap Bungkam Kritik
”Jadwal pertandingan sangat padat, kami tidak punya waktu untuk istirahat, mengembalikan kondisi dan latihan yang cukup. Persiapan menuju pertandingan ini minim,” tutur pelatih asal Brasil ini.
Termasuk laga melawan Mitra Kukar, total Madura United melakoni lima pertandingan selama Oktober 2016.
Jadwal yang memang cukup padat. Apalagi beberapa pertandingan membutuhkan jarak tempuh yang cukup jauh dan memakan waktu.
Seperti tandang ke Balikpapan dan Bali. Mereka juga harus menjalani laga kandang di luar Madura saat jumpa Bhayangkara FC.
Kekalahan ini berdampak buruk bagi tim berjulukan Laskar Sape Kerrap. Mereka pun harus kehilangan tahta puncak klasemen sementara TSC 2016, yang diserobot oleh Arema Cronus.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar