masing di lapangan Rafhely Futsal, Kota Padang, Jumat (28/10/2016).
Dengan menggunakan sistem setengah kompetisi, keempat tim ini akan saling bertemu sekali. Mereka antara lain: Pasce FC Padang, Queen FC Padang, Putri Ranah Minang FC, dan Pariaman Angel United.
Keempat tim ini berebut gelar juara Liga Futsal Nusantara (LFN) 2016 Sumatera Barat kategori putri. Lalu pemenangnya akan mewakili Sumbar ke babak regional.
Pada laga pertama pukul 09.00 WIB, Pasce FC Padang mengungguli lawannya Queen FC Padang dengan skor 5-1.
Sedangkan jam kedua, mulai pukul 10.00 WIB, Pariaman Angel United kalah telak 1-10 dari Putri Ranah Minang.
Baca juga:
- Delapan Calon Exco Paparkan Enam Agenda Kerja demi PSSI
- 'Jangan Ada Perang Bintang di KLB PSSI'
- Pemain Malaysia yang Jadi Mimpi Buruk Indonesia Siap Bungkam Kritik
Laga akan lanjut pada Sabtu (29/10/2016) pagi. Main pertama pada pukul 10.00 WIB, Queen FC Padang melawan Pariaman Angel United. Kemudian dilanjutkan laga Putri Ranah Minang versus Pasce FC Padang.
Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumbar, H Yasman Yanusar mengatakan, untuk pertama kalinya mereka menggelar kompetisi resmi putri ini.
Namun, dia berharap semua lancar hingga Sumbar punya wakil di Liga Futsal Profesional Putri Nasional.
”Ini pertama kalinya, kami (AFP) menggelar kompetis resmi futsal kategori putri. Sebenarnya ajang futsal putri ini cukup menjanjikan prestasinya. Kami di Sumbar harus merespons ini,” kata Yasman.
”Saya harap, dengan diadakannya untuk pertama kali pada 2016 ini, akan menggugah personal-personal yang intens dengan futsal. Mereka pun mulai fokus membenahi futsal putri,” tuturnya.
Yasman menjelaskan, futsal putri di tingkat nasional pada 2016 memasuki era profesional. Federasi Futsal Indonesia (FFI) telah menggulirkan Liga Pro, yang menghasilkan tim putri Jaya Kencana Angels sabagai kampiun edisi perdana.
”Prestasi futsal putri kita (Indonesia) cukup membanggakan. Jaya Kencana Angels, juara edisi perdana Liga Pro Futsal Putri bahkan langsung meraih gelar juara AFF Futsal Club Championship 2016,” ujarnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar