Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dampak Buruk Liga Champions bagi Leicester City

By Anggun Pratama - Sabtu, 29 Oktober 2016 | 06:45 WIB
Ekspresi manajer Leicester City, Claudio Ranieri, dalam jumpa pers jelang pertandingan Grup G Liga Champions 2016-2017 menghadapi FC Porto di Stadion King Power, Leicester, Inggris, pada Senin (26/9/2016).
MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES
Ekspresi manajer Leicester City, Claudio Ranieri, dalam jumpa pers jelang pertandingan Grup G Liga Champions 2016-2017 menghadapi FC Porto di Stadion King Power, Leicester, Inggris, pada Senin (26/9/2016).

Status sebagai juara Premier League 2015-2016 membuat Leicester City berhak tampil di Liga Champions 2016-2017. Sejauh ini, tampil di Liga Champions berdampak negatif bagi Leicester City di Liga Inggris 2016-2017.

Mau tidak mau, Manajer Claudio Ranieri harus merotasi skuatnya agar bisa mengarungi dua kompetisi besar itu dengan baik.

Efeknya bagus di Liga Champions karena sejauh ini Leicester City memimpin Grup G yang berisi Kobenhavn, Porto, dan Club Brugge dengan mencatat hasil 100 persen kemenangan.

Akan tetapi, efek serupa tidak terasa di Premier League. Hingga pekan kesembilan, sang juara bertahan masih terjebak di peringkat 12 dengan torehan 11 poin, hasil dari tiga kemenangan, dua imbang, dan empat kekalahan.

Baca juga:

Efek rotasi pemain begitu terasa. Leicester belum bisa menemukan intensitas setinggi musim lalu kala sejumlah pemain terus keluar-masuk sebagai penghuni 11 pilihan utama sang manajer.

Kerja sama tim juga belum terbangun dengan baik, apalagi pemain andalan seperti Jamie Vardy juga belum kembali tajam.

Faktanya, sejauh ini Ranieri sudah 16 kali membuat pergantian personel dalam sembilan laga. Bandingkan dengan 33 perubahan nama pilihan utama dalam 38 laga di EPL 2015-2016.

Peningkatan perubahan itu jelas menunjukkan tingginya rotasi pemain di tubuh Leicester.

Ranieri tak bisa ngotot buat mempertahankan 11 pilihan utamanya buat bermain tanpa henti sepanjang musim. Terlebih melihat fakta jarak tempuh yang harus dilalui timnya saat tandang musim ini sudah nyata terlihat lebih banyak dari musim lalu.


Perubahan Starter Leicester
2015-2016                    2016-2017
       33            Total             16
       0,9        Rata-rata        1,8

Jarak Tempuh Leicester di Enam Laga Tandang Pertama 
2015-2016: 2.078,6 kilometer
2016-2017: 2.369,2 kilometer

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : Bein Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X