Pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, mengakui bahwa pergerakan mereka kalah cepat dari Chang Ye-na/Lee So-hee (Korea Selatan) saat bertanding pada babak perempat final Prancis Terbuka, Jumat (28/10/2016).
Akibatnya, Della/Rosyita gagal mengatasi permainan Chang/Lee. Mereka kalah 9-21, 13-21.
"Kami kalah cepat dari mereka. Kemarin kami terus memperlambat permainan, tetapi lawan sepertinya sudah membaca pola permainan kami. Mereka langsung mempercepat tempo dari awal, jadi kami juga sulit mengatasinya," kata Della yang dilansir Badminton Indonesia.
Della/Rosyita membuat kejutan saat memulangkan unggulan kedua asal Korea, Jung Kyung-eun/Shin Seung-chan, pada babak kedua, Kamis (27/10/2016).
Namun, tren positif Della/Rosyita ini tidak terulang saat menghadapi Chang/Lee. Della/Rosyita pun menelan kekalahan pada pertemuan pertama mereka.
Baca Juga:
- Jatuhkan Ibrahimovic, Karier Bek Swedia Ini Berubah
- CR7: Di Madrid Saya Pria, di Man United Saya Bocah Laki-laki
- Masuk Nominasi, Vidal Kecam Cara Pemilihan Pemenang Ballon d'Or
Meski tersingkir, Della/Rosyita memperoleh hasil lebih baik dibandingkan dari Denmark Terbuka, pekan lalu.
Pada turnamen level superseries premier itu, Della/Rosyita langsung tereliminasi pada babak kesatu.
"Pulang dari sini (Prancis) banyak yang harus kami perbaiki. Masalah kecepatan kaki, pukulan, dan lain sebagainya," ucap Rosyita.
"Hasil dari Denmark Terbuka dan Prancis Terbuka juga menjadi tolok ukur kami untuk melihat persaingan ganda putri ke depannya," ujar Della.
Indonesia masih berpeluang meloloskan wakil ganda putri ke babak semifinal. Saat berita ini ditulis, pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii tengah bertanding melawan Huang Dongping/Li Yinhui (China).
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar