SEMARANG, JUARA.net – Momentum Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober merupakan salah satu waktu yang tepat untuk instropeksi. Kiper timnas Indonesia di Piala Asia 2000, I Komang Putra Adnyana pun demikian.
I Komang Putra yang juga eks penjaga gawang Arseto Solo dan PSIS Semarang pun bicara soal makna Sumpah Pemuda. Pada Jumat (28/10/2016) di Semarang, dia mengatakan pendapatnya terkait peristiwa yang terjadi 88 tahun silam.
Seusai memperkuat tim sepak bola veteran Mitra Devata yang dijamu PS Terang Bangsa Up-35 tahun, Komang mengatakan, saatnya pemuda mengambil peran di garda terdepan untuk perubahan yang lebih baik.
”Kalau saya secara umum, itu cara memaknainya Sumpah Pemuda," tutur Komang.
Baca juga:
- Pengakuan Penting Sergio van Dijk untuk Febri Hariyadi
- Persema Siap Serbu Markas Persebaya dengan Kekuatan 23 Pemain
- Pemain Malaysia yang Jadi Mimpi Buruk Indonesia Siap Bungkam Kritik
"Namun kalau khusus untuk atlet, Sumpah Pemuda ini harus dicermati lebih mendalam terutama motivasi dalam meraih prestasi,” katanya.
Pria yang kini berusia 44 tahun ini pun mengingatkan kepada pemuda Indonesia untuk menjauhi obat-obatan terlarang dan pergaulan bebas.
”Soal dua hal itu, saya sangat prihatin. Tetapi, saya tidak juga menyalahkan mereka semuanya. Karena zaman sudah diselimuti teknologi canggih, itu yang butuh perhatian,” ucap pria pemilik 24 kamar kos di Kota Solo ini.
[video]http://video.kompas.com/e/5186606467001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar