Jelang Kongres Luar Biasa (KLB) para calon ketua umum, termasuk dua kandidat yang berlatar belakang militer, Jendral TNI (Purn) Moeldoko dan Letjen TNI Edy Rahmayadi sibuk menggalang dukungan dari pemilik suara. Namun, ada pesan penting dari Jawa Barat (Jabar).
Menyikapi perkembangan tersebut, ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat, Duddy Sutandi angkat suara. Ia mengaku setuju PSSI dipimpin oleh figur dari kalangan militer.
"Sosok militer sangat tepat karena PSSI butuh pemimpin berkharisma dan tegas untuk membersihkan persepakbolaan dari berbagai hal yang kotor, termasuk mafia sepak bola," ujar Duddy kepada wartawan di Bandung, Kamis (27/10/2016).
Namun, dia tidak setuju kalau Moeldoko dan Edy saling berhadapan memperebutkan kursi ketua umum PSSI dalam KLB 10 November mendatang.
Baca juga:
- Pengakuan Penting Sergio van Dijk untuk Febri Hariyadi
- Persema Siap Serbu Markas Persebaya dengan Kekuatan 23 Pemain
- Pemain Malaysia yang Jadi Mimpi Buruk Indonesia Siap Bungkam Kritik
"Pak Moeldoko dan Pak Edy merupakan calon berkualitas. Jangan sampai kedua jenderal ini terlibat perang bintang, supaya tidak ada dampak negatif," ucap Duddy.
Duddy yang juga salah satu calon komite eksekutif (Exco) PSSI menyarankan keduanya bersinergi untuk membangun persepakbolaan Indonesia.
"Saya yakin kalau keduanya bergabung akan menjadi kekuatan yang luar biasa," ujar Duddy.
[video]http://video.kompas.com/e/5186606467001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar