Sangat sulit menentukan siapa pemain terbaik dalam sejarah Juventus. Waktu 119 tahun jelas tidak singkat.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Kesusahan tersebut sepertinya juga dirasakan manajemen Si Nyonya Tua ketika membuat Walk of Fame, ukiran bintang bertuliskan nama legenda klub yang terdapat di Juventus Stadium.
Saat stadion itu diresmikan pada 2011, sempat terjadi kontroversi gara-gara ketiadaan beberapa nama yang dinilai layak masuk Walk of Fame. Legenda asal Polandia, Zbigniew Boniek, kesal karena namanya tak tertera, tapi gelandang Edgar Davids ada.
Sampai saat ini, hanya ada 50 pemain yang masuk dalam Walk of Fame di stadion tersebut. Di antara nama-nama tersebut, BOLA memilih siapa yang terbaik di tiap posisi.
Di kiper, sudah bertahun-tahun terjadi perdebatan mengenai siapa yang lebih baik antara Dino Zoff atau Gianluigi Buffon yang samasama berprestasi, penuh dedikasi, berkarier panjang, dan dihormati.
Buffon sedikit lebih unggul dari Zoff karena faktor terujinya kesetiaan. Kiper berumur 38 tahun itu memilih mengabaikan tawaran klub lain dan bertahan saat Juve terdegradasi pada 2006 di mana ia sedang berada di puncak karier.
Alessandro Del Piero memiliki banyak atribut yang membuatnya layak dinobatkan sebagai penyerang terbaik dalam sejarah Juve.
Claudio Gentile layak mendapat status bek terbaik dalam sejarah Juve.
Pemain kelahiran Libya itu dikenal sebagai bek tengah yang amat tangguh, temperamental, tidak takut melancarkan aksi bertahan pada lawan.
Selama 11 tahun di Juve, ia mempersembahkan 10 titel, termasuk enam gelar Serie A dan satu Piala UEFA.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.711 |
Komentar