Kiper tim nasional Belanda, Tim Krul, harus bekerja keras untuk mendapatkan posisi sebagai penjaga gawang nomor satu Ajax Amsterdam di musim 2016-2017.
Krul didatangkan oleh Ajax dari Newcastle United dengan status pinjaman pada Agustus 2016. Namun, kiper berusia 28 tahun itu tidak bisa langsung bermain.
Ia datang ke Amsterdam dalam kondisi sedang pemulihan cedera lutut. Kiper berukuran tinggi 193 ini cedera lutut saat membela Belanda di partai melawan Kazakstan pada Oktober 2015.
Pada Kamis 27 Oktober 2016, Krul akhirnya menjalani pertandingan pertama dengan seragam Ajax. Bukan tim utama Ajax, melainkan Jong Ajax alias tim Ajax Muda.
Bukan juga pertandingan resmi, hanya partai uji coba internal melawan tim Ajax A1 atau Ajax U-19. Laga ini dimainkan karena Ajax A1 pekan ini tidak memiliki jadwal pertandingan di kompetisi junior.
Tim Krul mendapat pengalaman pahit di pertandingan ini. Gawang yang dikawal bintang Belanda saat mengalahkan Kosta Rika di ajang adu penalti perempat final Piala Dunia 2014 itu jebol lima kali.
Tim Ajax A1 menang 5-0 di mana dua gol dicetak oleh Justin Kluivert, putra dari pahlawan kemenangan 1-0 Ajax atas Milan di final Liga Champions 1994-1995.
Baca Juga:
- CR7: Di Madrid Saya Pria, Di Man United Saya Bocah Laki-laki
- Masuk Nominasi, Vidal Kecam Cara Pemilihan Pemenang Ballon d'Or
- Demi Tiru Gol Indah Nacho, Bale Berlatih Keras
Tampil bersama Jong Ajax berarti Tim Krul tinggal sedikit lagi akan bisa masuk daftar pemain tim utama Ajax di Liga Belanda atau Liga Europa. Namun, untuk bermain tunggu dulu.
Setelah Jasper Cilessen hijrah ke Barcelona dan Tim Krul masih dalam fase pemulihan cedera, Andre Onanna dipercaya untuk mengawal gawang Ajax.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Voetbal International, Ajax1 |
Komentar