Bek Leeds United, Pontus Jansson, mengungkapkan bahwa kariernya berubah setelah ia menjatuhkan Zlatan Ibrahimovic ke tanah. Mengapa?
Pada 2011, Jansson, yang sedang membela Malmo, berjumpa dengan Ibrahimovic ketika sang bomber memperkuat AC Milan. Mereka bertarung dalam sebuah pertandingan pra-musim.
Ketika laga sedang berlangsung, Jansson mendapat kesempatan untuk berduel dengan Ibrahimovic.
Meskipun keduanya berasal dari Swedia, mereka tetap tampil maksimal untuk memenangi perebutan bola. Uniknya, Jansson yang kala itu masih berusia 20 tahun, sanggup membuat Ibrahimovic terkapar.
Momen tersebut membuat Jansson memiliki kepercayaan diri sangat tinggi.
"Bagi saya, semuanya berubah sejak saat itu," kata Jansson seperti dilansir Sky Sports, Kamis (27/10/2016).
Pontus Jansson gives his shirt to a Leeds United fan #MOT#LUFC
(Via Shaun S Johnson on Facebook) pic.twitter.com/giotXMRs3C— #WALMOT (@WALMOT33) October 23, 2016
Palang pintu berpostur 196 cm ini bercerita lebih lanjut.
"Kami memiliki peluang sama kuat untuk berebut bola. Saya memberikan segalanya, begitu juga dengan Zlatan. Lalu, dia jatuh ke tanah dan saya tetap berdiri," ujar Jansson.
Baca Juga:
- CR7: Di Madrid Saya Pria, Di Man United Saya Bocah Laki-laki
- Masuk Nominasi, Vidal Kecam Cara Pemilihan Pemenang Ballon d'Or
- Demi Tiru Gol Indah Nacho, Bale Berlatih Keras
"Saya pikir jika bisa menjatuhkan Zlatan, saya bisa melakukannya juga ke semua orang. Kejadian itu adalah momen penting dalam karier saya," tuturnya lagi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Transfermarkt, Sky Sports |
Komentar