Striker tim nasional (timnas) Malaysia, Safee Sali, bertekad mengakhiri kiprahnya di timnas Malaysia dengan kenangan manis pada Piala AFF 2016. Meskipun, dia menyadari bahwa pemanggilannya kali ini penuh kontroversi.
Safee Sali kembali dipercaya menghuni skuat timnas Malaysia untuk berlaga pada Piala AFF 2016. Namun, pemanggilannya tersebut menimbulkan pro dan kontra dari berbagai kalangan.
Pasalnya, Safee, yang juga berstatus sebagai striker klub Malaysia Premier League (MSL), Johor Darul Takzim (JDT), lebih banyak jadi penghangat bangku cadangan.
"Memang banyak yang mempermasalahkan pemanggilan ini karena saya hanya sekadar pemain cadangan," ucap Safee seperti dilansir MyMetro, Kamis (27/10/2016).
"Mereka (kritikus) tidak mengerti sulitnya menjadi pemain lokal di tengah monopoli pemain asing," katanya.
Namun, Safee memang mengakui bahwa masa emasnya sudah lewat. Dia merasa berbeda dengan performa puncaknya pada Piala AFF 2010.
"Di samping itu, saya bangga karena hampir setahun baru dipanggil kembali. Tentu, saya juga bertanggung jawab untuk mengharumkan nama negara," tutur Safee.
Kehadiran Safee semakin menambah kental nuansa timnas Malaysia saat menjuarai Piala AFF 2010 di Piala AFF 2016. Rekan duetnya kala itu, Norshahrul Idlan Talaha, pun sudah lebih dulu disiapkan oleh pelatih Ong Kim Swee.
Pada Piala AFF 2016, 19 November-17 Desember mendatang, Malaysia tergabung di Grup B bersama tuan rumah Myanmar, Vietnam, dan Kamboja.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | MyMetro |
Komentar