Masa depan pelatih tim nasional (timnas) Malaysia, Ong Kim Swee, kembali disorot menjelang Piala AFF 2016. Hal itu terkait masa depannya pasca-kongres Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang bakal digelar pada 2017.
Menghadapi banyak tekanan, Ong Kim Swee tidak ambil pusing. Dia enggan memikirkan kelanjutan kariernya sebagai arsitek Harimau Malaysia, julukan timnas Malaysia.
Kontrak Ong Kim Swee berakhir pada pengujung 2017. Namun, pelatih berusia 45 tahun itu pasrah jika kongres FAM mengeluarkan keputusan yang memintanya untuk mundur.
"Apa yang terjadi setelah kongres tersebut tergantung kepada manajemen. Saya akan menerima segala keputusan FAM terkait masa depan saya," ucap Ong seperti dilansir Utusan, Kamis (27/10/2016).
Baca Juga:
- Tangisan dan Genggaman Kapten Ke-3 Roma lantaran Bisa Absen 6 Bulan
- Singgung Autobiografi, De Boer Puji Icardi sebagai Contoh Bagi Tim
- Ucapan Kompany yang Bikin Dirinya Ditarik Guardiola
Sikap pasrah Ong tersebut bukan tanpa alasan. Sebelumnya, pemilik klub kaya asal Malaysia, Johor Darul Takzim, yang juga kandidat kuat Ketua Umum (Ketum) FAM yang baru, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, mengisyaratkan untuk melengserkannya.
"Saya sudah lama ingin membantu timnas, tetapi saya tidak bisa melakukan apa-apa karena manajemen FAM yang ada saat ini," ucap Tunku Ismail.
Tunku menambahkan, ketika manajemen baru mengambil alih FAM tahun depan, tiga tujuan utama sudah dicanangkan. Tujuan paling utama yakni penunjukkan pelatih baru yang berasal dari Spanyol untuk menggantikan Ong.
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | Utusan |
Komentar