Michael Carrick salah satu bintang Manchester United ketika mengalahkan Manchester City 1-0 di Piala Liga, Rabu (26/10/2016). Lewat penampilannya itu, gelandang berusia 35 tahun itu memperlihatkan tiga hal yang membuatnya lebih layak starter ketimbang Marouane Fellaini.
Berperan sebagai gelandang bertahan, Carrick mampu menetralisir sejumlah upaya serangan dari City.
Salah satu aksi gemilangnya adalah menjaga ketat striker The Citizens, Sergio Aguero, yang tengah mendribel bola secara cepat. Berumur tujuh tahun lebih tua, Carrick mampu berlari lebih cepat dari Aguero.
Carrick jarang tampil musim ini, tapi selalu memberikan yang terbaik setiap kali diturunkan. Buktinya, semua lima penampilan Carrick musim ini berakhir kemenangan bagi United.
Alhasil, banyak opini menilai Carrick lebih layak tampil starter sebagai gelandang bertahan ketimbang Marouane Fellaini, sosok yang saat ini lebih rutin dimainkan oleh Jose Mourinho.
Mou sepertinya perlu mempertimbangkan untuk menurunkan Carrick sejak menit awal di laga-laga berikutnya. Setidaknya ada tiga kualitas nyata dari eks pemain Tottenham itu yang tidak dimiliki Fellaini.
Master Operan
Carrick dikenal sebagai pemain dengan operan akurat, baik berupa operan pendek maupun jauh.
Di Premier League 2016-17, akurasi operannya mencapai 100 persen! Bandingkan dengan Fellaini yang membuat 89,5% operan akurat.
Kepemimpinan
Sebagai pemain terlama kedua di klub setelah Wayne Rooney, Carrick menjadi figur yang dihormati rekan-rekannya baik di lapangan maupun di ruang ganti.
Keberadaan Carrick di lapangan bisa mengomandoi rekan-rekannya, terutama sesama gelandang seperti Paul Pogba. Arahan dari Carrick bisa memberi rasa nyaman bagi pemain United lainnya.
Pendikte Permainan
Kelebihan Carrick lainnya adalah kecerdasan dalam mendikte permainan. Dia bisa mengatur tempo permainan sesuai kebutuhan United sehingga memaksa tim lawan ikut pada alur permainan Iblis Merah.
[video]http://video.kompas.com/e/5186606467001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar