Partai pekan ke-10 Serie A 2016-2017 melawan Empoli bermakna spesial buat penyerang Napoli, Dries Mertens. Pada laga itu, Mertens mencatatkan penampilan ke-150 bareng Napoli dan mengemban peran baru sebagai penyerang nomor sembilan palsu.
Napoli berhasil menekuk Empoli dua gol tanpa balas. Mertens berperan krusial dengan menyumbang sebiji gol kemenangan timnya.
Mertens musim ini menjadi salah satu harapan utama Napoli menuai gol. Pemain asal Belgia itu telah mengemas enam gol dalam 12 penampilan bareng I Partenopei di semua ajang.
Kredit khusus perlu diberikan kepada Mertens saat dirinya tampil membela Napoli menghadapi Empoli. Alih-alih mentas di posisi naturalnya sebagai sayap, Mertens didaulat pelatih Maurizio Sarri sebagai penyerang tengah.
Ia lebih difungsikan sebagai nomor sembilan palsu yang dituntut turut aktif mengkonstruksi serangan. Sarri memang tak punya pilihan lain.
Ujung tombak andalannya, Arkadiusz Milik dililit cedera panjang. Manolo Gabbiadini yang seharusnya menjadi pelapis otomatis bagi Milik tak bisa diturunkan lantaran didera skors.
100 volte Grazie di cuore!!onorato sempre!!complimenti a @dries_mertens14 per le sue 150..si o' mast' Ciruccio!! pic.twitter.com/WB3HdggrJz
— Pepe Reina (@PReina25) October 26, 2016
Alhasil, Sarri mencoba Mertens sebagai ujung tombak. Perjudian sang pelatih terbilang cukup berhasil.
"Bagaimana perasaan saya melakoni peran sebagai penyerang tengah? Ini adalah tugas yang berbeda, namun saya akan terus belajar," kata Mertens di Sky Sport Italia.
Tubuh kecil bukanlah halangan bagi seorang pemain untuk mengokupasi posisi penyerang tengah. Mertens yang berpostur 169 cm bisa mengambil inspirasi dari andalan Barcelona, Lionel Messi (170 cm).
Semasa Barcelona masih dilatih Pep Guardiola, Messi sering ditampilkan sebagai penyerang nomor sembilan palsu. Mertens tentu kini diharapkan fans bisa menjadi Messi versi Napoli.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Goal Italia |
Komentar