Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Optimisme soal Kembalinya Lionel Messi ke Newell's Old Boys

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 27 Oktober 2016 | 17:54 WIB
 Penyerang Barcelona, Lionel Messi, merayakan gol yang diciptakannya ke gawang Manchester City dalam pertandingan penyisihan grup Liga Champions di Stadion Camp Nou, Rabu (19/10/2016) atau Kamis dini hari WIB.
PAU BARRENA / AFP
Penyerang Barcelona, Lionel Messi, merayakan gol yang diciptakannya ke gawang Manchester City dalam pertandingan penyisihan grup Liga Champions di Stadion Camp Nou, Rabu (19/10/2016) atau Kamis dini hari WIB.

Megabintang FC Barcelona, Lionel Messi, diyakini bakal mengakhiri karier di klub sepak bola masa kecilnya, Newell's Old Boys.

Perbincangan soal di mana Messi bakal pensiun memang sempat mengemuka. Sebagian orang yakin Messi akan kembali ke Argentina, meskipun belum ada pembicaraan konkret mengenai hal tersebut.

Salah satu yang meyakini bahwa Messi akan "pulang kampung" adalah legenda Argentina, Roberto Nestor Sensini. Mantan bek tengah Parma, Lazio, dan Udinese itu sedang menjabat sebagai Direktur Olahraga Newell's Old Boys.

Sensini pun optimistis Messi akan kembali membela Newell's Old Boys, klub masa kecil sang megabintang sebelum dia bergabung dengan Barcelona.

"Saya rasa Messi akan kembali ke Newell's. Saat ini, kariernya memang sedang berada di puncak, tetapi saya yakin dia akan kembali berseragam merah-hitam (warna kebesaran Newell's) pada suatu saat nanti," kata Sensini kepada Super Deportivo, Rabu (26/10/2016).

Tentu bukan Sensini saja yang mengharapkan kepulangan Messi. Mantan pemain Atletico Madrid yang kini memperkuat Newell's Old Boys, Maxi Rodriguez, juga sejalan dengan Sensini.

"Semoga, pada suatu hari nanti, ada kemungkinan bagi kami untuk membawa kembali Messi. Namun, sepertinya hal itu baru bisa terealisasi setelah Piala Dunia 2018 di Rusia," kata Maxi.

Messi menjadi bagian dari Newell's Old Boys pada 1994. Selama enam tahun menimba ilmu di sana, Messi muda tercatat sanggup menorehkan hampir 500 gol.

Namun, saat menginjak usia 11 tahun, Messi didiagnosis menderita kekurangan hormon pertumbuhan. Hal itu diyakini dapat menghambat perkembangan tinggi badan Messi.

Beruntung, Messi "terselamatkan" oleh Barcelona. Semua biaya pengobatan Messi ditanggung dengan syarat bersedia bergabung ke akademi sepak bola Barcelona.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Super Deportivo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X