Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Yeyen Tumena, Pilih Membentuk Individu Unggul Ketimbang Piala Seabrek

By Segaf Abdullah - Rabu, 26 Oktober 2016 | 20:11 WIB
Mantan pemain timnas Indonesia, Yeyen Tumena (kiri), saat berbicara dalam Forum Diskusi BOLA pada Rabu (26/10/2016)..
SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET
Mantan pemain timnas Indonesia, Yeyen Tumena (kiri), saat berbicara dalam Forum Diskusi BOLA pada Rabu (26/10/2016)..

Mantan pemain tim nasional Indonesia, Yeyen Tumena, mencoba menyoroti potret pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia yang ada saat ini. Pria berusia 40 tahun itu menekankan pentingnya individu unggul ketimbang hasil atau trofi.

Hal itu dipaparkan Yeyen Tumena saat hadir sebagai pembicara di Forum Diskusi BOLA dengan tema "Mencari Arah Sepak Bola Indonesia" yang diselenggarakan di Kantor Redaksi BOLA, Palmerah, Jakarta, Rabu (26/10/2016).

Yeyen, yang juga merupakan pelatih kepala Sekolah Sepak Bola (SSB) Akademi Sepak Bola Intinusa Olah Prima (ASIOP) Apacinti, menekankan pentingnya membentuk bibit pemain terbaik ketimbang hasil.

Baca juga:

"Jangan tuntut saya untuk mendapat banyak piala setiap tahun, tetapi tuntut berapa pemain yang bisa saya hasilkan untuk timnas kelompok umur," ucap Yeyen.

Tercatat, ASIOP Apacinti memang kerap menghasilkan pemain-pemain sekelas timnas antara lain kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa hingga bek Sriwijaya FC, Ahmad Jufrianto.

"Jadi, saya bukan membentuk sebuah tim, namun ingin menciptakan individu-individu yang mumpuni di masa depan," katanya.

Sebagai langkah konkret meningkatkan kualitas para pemain, ASIOP mengikuti bermacam turnamen baik lokal, nasional, pun internasional. Salah satu turnamen yang diikuti ASIOP adalah Liga BOLA U-13 dan U-15 2015-2016.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X