Langkah pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, memang harus terhenti pada babak pertama Prancis Terbuka yang digelar di Stade Pierre de Coubertin, 25-30 Oktober.
Meskipun demikian, dia mengaku cukup puas dengan penampilannya saat menghadapi unggulan keempat asal China, Tian Houwei, setelah berlaga selama 71 menit.
Dia kalah setelah menyelesaikan laga dengan skor 13-21, 21-17, 17-21 pada laga babak pertama yang berlangsung Rabu (26/10/2016).
"Pertama-tama saya ingin bersyukur dulu dengan hasil yang saya peroleh hari ini. Meskipun kalah, saya sudah cukup puas dengan penampilan saya," kata Ihsan seperti dilansir badmintonindonesia.org.
"Saya bisa all out mengeluarkan keunggulan yang saya miliki. Ini bisa menjadi pelajaran tersendiri buat saya dan menambah rasa percaya diri untuk turnamen berikutnya," aku Ihsan.
Menurut Ihsan, pada dua pertemuan sebelumnya dia selalu kalah dua gim langsung dari Tian.
Pada pertemuan pertama di Korea Terbuka 2015, Ihsan kalah 17-21 dan 10-21. Pada Makau Terbuka 2015, Ihsan juga kalah dengan 18-21, 17-21.
"Hari ini saya bisa menahan rubber game. Berarti saya sudah ada kemajuan dari yang sebelumnya. Mudah-mudahan saat bertemu lagi, bisa menang. Saya sudah punya bekal dan catatan khusus tentang lawan," tutur Ihsan.
"Saya biasanya kesulitan dengan pola permainan Tian Houwei dan menunggu kesalahan saya. Sekarang dia memiliki beberapa perubahan. Selain reli, bola-bolanya juga lebih cepat dari biasanya," ujar Ihsan.
Setelah Prancis Terbuka, Ihsan akan mempersiapkan diri untuk mengikuti pertandingan berikutnya. Rencananya, dia akan turun pada turnamen bertajuk Bitburger Badminton Open 2016, di Jerman pekan depan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar