Stefano Lilipaly kembali bermain sebagai bek kanan bersama klubnya di Belanda, SC Telstar. Pada pertandingan terakhir, Selasa 25 Oktober 2016, pemain timnas berdarah Belanda itu mencetak assist.
Lilipaly dipercaya oleh pelatih Telstar, Michel Vonk, untuk bermain selama 90 menit dalam pertandingan babak kedua Piala Belanda melawan tuan rumah ADO Den Haag pada Selasa.
Lilipaly bahkan mencetak assist yang membuat Telstar lebih dulu unggul atas tim tuan rumah dalam pertandingan di Stadion Kyocera Den Haag.
Pada menit ke-39, Lilipaly bergerak ke depan dan kemudian mantan pemain FC Utrecht ini melepas bola ke tiang jauh yang berhasil disundul masuk oleh Denis Mahmudov.
Namun, akhirnya Telstar kalah 2-1 setelah di babak kedua ADO Den Haag mencetak gol melalui penyerang asal Jepang, Mike Havenaar, dan penyerang pengganti Dennis van der Heijden.
Mencetak assist di KNVB Beker menambah daftar prestasi apik Lilipaly selama Oktober 2016.
Pada 14 Oktober 2016, dalam partai kandang Divisi Dua Liga Belanda, Lilipaly mencetak gol pembuka kemenangan 2-0 Telstar atas NAC Breda.
Dalam pertandingan melawan NAC itu, Lilipaly juga dimainkan sebagai bek kanan. Pemain berusia 26 tahun itu memang lebih sering dimainkan sebagai bek kanan oleh pelatih Michel Vorm.
Padahal pelatih Alfred Riedl memanggil Lilipaly untuk mengikuti pelatnas timnas menuju Piala AFF 2016 dengan status dia sebagai gelandang.
Selama ini Lilipaly memang lebih dikenal sebagai pemain tengah.
Saat melakukan debut timnas pada Agustus 2013 melawan Filipina di Solo, Lilipaly juga bermain sebagai gelandang. Di partai itu ia bikin assist untuk gol pertama kemenangan 2-0 timnas yang dicetak Greg Nwokolo.
Meski demikian, kehadiran Lilipaly di timnas dapat menambah opsi buat tim pelatih di posisi bek kanan.
Dalam daftar pemain timnas yang didaftarkan untuk tampil di Piala AFF, setidaknya ada dua pemain yang reguler main sebagai bek kanan di TSC 2016 yaitu Beny Wahyudi (Arema) dan I Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara FC).
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Voetbal International, ADO Den Haag |
Komentar