Juventus selama ini dikenal sebagai klub yang lebih akrab menjadi sumber pemain untuk timnas Italia. Mungkin La Vecchia Signora gerah melihat Milan belakangan mengambil alih status tersebut.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Musim ini, Juventus memang kurang "Italia". Pemain lokal yang reguler bermain itu-itu saja, yaitu penjaga gawang Gianluigi Buffon dan trio bek Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, dan Andrea Barzagli.
Belum ada lagi bintang muda Italia yang diorbitkan Juve. Di lain pihak, Milan sudah mulai mengirim Gianluigi Donnarumma dan Alessio Romagnoli ke timnas Italia.
Pelatih Juve, Massimiliano Allegri, mengaku tidak iri dengan kondisi ini. Akan tetapi, Allegri sudah mulai mengelus jagoannya sendiri.
Orang itu adalah Moise Bioty Kean, striker kelahiran 28 Februari 2000. Dia sudah mulai bermain untuk tim junior Juventus pada 2014. Rekor golnya mengerikan.
Kean mencetak 21 gol hanya dalam 10 penampilan di Liga Giovanissimi (U-15). Pada musim yang sama dia promosi ke tim Allievi (U-17). Di Liga Allievi, Kean mencetak 14 gol dalam 15 laga.
Musim lalu masih di Liga Allievi, Kean mencetak 24 gol dalam 25 pertandingan. Pantas diingat, saat itu Kean berkompetisi dengan pemain yang berumur dua tahun lebih tua dari dirinya.
Musim ini Kean, masih berusia 16 tahun, dipromosikan ke tim Primavera (U-19). Lagi-lagi dia tampil tajam, mencetak lima gol dalam lima penampilan. Masih ditambah dua gol dalam dua partai di UEFA Youth League alias Liga Champion Junior.
Allegri pun tidak tahan lagi. Dia memasukkan Kean ke skuat tim utama untuk menghadapi Udinese pada pekan ke-8 Serie A (15/10/2016).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.710 |
Komentar