Persija akan semakin terpuruk jika tidak ada kiper bernama Andritany Ardhiyasa. Hingga pekan ke-25 Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016, Macan Kemayoran sudah kebobolan 34 gol.
Penulis: Persiana Galih
Dari 34 itu, sebanyak 22 gol di antaranya tercipta di partai kandang Persija. Fakta tersebut memang menjadi aib bagi tim ibu kota.
Namun, mereka mesti bersyukur karena Andritany, sang kiper utama, sudah 115 kali menyelamatkan gawang Persija dari kebobolan. Angka itu menjadi yang tertinggi di pergelaran TSC 2016.
Saat ini, Andritany tengah mengalami cedera hamstring setelah digempur Arema Cronus dengan skor 1-4 di pekan ke-24. Akibatnya, Andritany tak dapat diturunkan hingga dua pekan.
Baca Juga:
- Alasan Frank de Boer Soal Performa Inter yang Belum Membaik
- Jajal Bola Resmi Piala AFF 2016, Boaz Punya Komentar Penting
- Kapten Timnas Brasil di Piala Dunia 1970 Tutup Usia
Tanpa Andritany, di pekan ke-25 TSC, Persija kalah 1-2 dari Sriwijaya FC. Dengan demikian, saat ini mereka bertengger di posisi ke-14 klasemen TSC.
"Kami memang sedikit rugi dengan tidak membawa Andritany. Dia kiper terbaik di Indonesia saat ini. Bukan hanya penting di Persija, dia juga penting untuk timnas," ujar pelatih Persija, Zein Al Hadad, saat dihubungi Tabloid BOLA.
Reky Boleh Juga
Sambil menunggu Andritany pulih, kesolidan gawang Persija diserahkan pada kiper muda Reky Rahayu. Sama seperti Andritany, sebenarnya kiper berusia 23 tahun ini tak boleh dianggap enteng.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar