Lebih Tenang
Statistik pelanggaran Romagnoli sejak dulu sudah minim. Angkanya hanya 1,1 foul per partai di Roma 2013-2014 dan Sampdoria 2014-2015.
Di Milan musim lalu, angka tersebut melonjak menjadi 1,4. Akan tetapi, hal itu rasanya bisa dimengerti mengingat amburadulnya kondisi lini belakang I Rossoneri ketika itu.
Sekarang, Romagnoli hanya membuat 0,1 pelanggaran per partai. Karakter terbaiknya boleh jadi keluar karena dia bermain lebih nyaman dan tenang.
Baca Juga:
- Sempat Kalah Berebut Tendang Penalti, Mitrovic Dipuji Benitez
- Jawaban Wenger soal Penampilan Pemain 'Nomor 10' Arsenal yang Baru
- Pelatih Genoa Ungkap Kunci Sukses Kalahkan Milan 3-0
Sistem permainan yang dikembangkan pelatih Vincenzo Montella jelas berpengaruh. Bek tengah jadi lebih terlindungi karena Montella menuntut pergerakan bertahan bahkan sudah harus dimulai para penyerang.
Begitu pula pemilihan rekan duet. Dalam tujuh partai di mana Romagnoli dan Gabriel Paletta bermain bersama, I Rossoneri hanya kebobolan empat gol.
Paletta bukan bek terbaik di Italia. Tetapi, sejauh ini dia jarang membuat kesalahan. Hal itu membantu Romagnoli tidak terpaksa membuat pelanggaran.
"Romagnoli dan Paletta tampil sangat baik. Kami punya dua bek tengah super. Romagnoli tidak membuat pelanggaran dan Paletta tidak membuat kesalahan," begitu puji Direktur Milan, Adriano Galliani, kepada Milannews.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar