Inter Milan bersiap menjamu Torino dalam laga Serie A tengah pekan di Giuseppe Meazza, Rabu (26/10/2016). Pelatih tim tamu, Sinisa Mihajlovic, tak canggung untuk menyakiti mantan klubnya dalam duel nanti.
Mihajlovic memperkuat Inter Milan sebagai pemain pada 2004-2006. Setelah gantung sepatu, mantan bek yang terkenal dengan tendangan geledeknya itu menetap di Inter.
Dia berperan sebagai asisten pelatih Roberto Mancini selama dua musim berikutnya hingga sang kolega dipecat pada Juni 2008.
Sejak pergi dari I Nerazzurri (Hitam-Biru), julukan Inter, Mihajlovic menjajal peruntungan sebagai pelatih kepala Bologna (2008-2009), Catania (2009-2010), Fiorentina (2010-2011), timnas Serbia (2012-2013), Sampdoria (2013-2015), AC Milan (2015-2016), dan kini Torino.
Mihajlovic sering mencuat sebagai kandidat arsitek Inter setiap kali muncul kabar Nerazzurri bakal memecat pelatih. Namun, isu tersebut tak kesampaian terwujud.
Kali ini, Miha bakal kembali menepikan sisi emosional sebagai eks anggota Inter untuk menjerumuskan sang mantan klub ke lubang lebih dalam.
Di bawah asuhan Frank de Boer, Inter terperosok di peringkat ke-14 pada klasemen. Kabarnya, De Boer bakal dipecat andai Nerazzurri gagal memetik hasil meyakinkan lawan Torino.
"Inter akan memainkan laga nanti seperti sebuah partai final. Mereka akan habis-habisan. Kami bisa menyakiti mereka, tapi tak boleh melakukan kesalahan seperti saat dikalahkan Milan di pekan pembuka (2-3)," ucap Miha, dikutip Football Italia.
Baca Juga:
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar