Pelatih Inter Milan, Frank de Boer, punya satu dasar kuat jika ditanya soal performa Nerazzurri yang belum juga membaik. Alasan tersebut adalah pramusim.
Inter terdampar di posisi ke-14 dengan 11 poin hingga pekan ke-9 Serie A 2016-2017. Nerazzurri baru meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang.
Pada laga terakhir, Inter takluk 1-2 dari Atalanta yang sebelumnya memiliki posisi di bawah mereka. Hasil ini melengkapi empat pertandingan Mauro Icardi dkk tanpa kemenangan di Serie A.
Mantan bek timnas Belanda itu berkilah bahwa hasil ini didapat Inter karena ia tidak memiliki persiapan ideal sebelum kompetisi 2016-2017 dimulai.
De Boer menggantikan Roberto Mancini pada 9 Agustus 2016.
Praktis, pelatih asal Belanda itu hanya memiliki satu pertandingan pramusim menghadapi Celtic FC setelah laga kontra Borussia Moenchengladbach dibatalkan akibat kondisi cuaca buruk.
Baca juga:
- Gagal 'Clean Sheet', Pemain Leicester Tak Dapat Kue Ulang Tahun
- Wenger: Pertandingan yang Bikin Frustrasi
- Bellerin Tak Mau Jawab Telepon dari Barcelona
Meski pada pertandingan tersebut Inter berhasil menang 2-0, hasil positif gagal dilanjutkan pada pentas Serie A. De Boer menjalani debut bersama Inter di laga kompetitif dengan kekalahan 0-2 dari Chievo Verona.
"Bila kami memiliki beberapa pekan lebih banyak dalam mempersiapkan musim, Anda dapat menemukan batas dari tim dan mempersiapkan diri menghadapi liga," ucap De Boer dalam konferensi pers jelang laga kontra Torino.
"Kami bisa mencoba melakukan sesuatu di laga uji coba untuk diterapkan pada pertandingan kompetitif. Inter ingin memainkan gaya yang lebih menyerang, tetapi semua itu membutuhkan waktu," ucapnya.
Keterpurukan Inter ini pun telah membuat posisi De Boer sebagai pelatih tengah terancam. Kabarnya, mantan pelatih Ajax Amsterdam itu telah bertemu dengan petinggi klub untuk berdiskusi mengenai prestasi tim.
De Boer dikabarkan wajib meraih kemenangan meyakinkan atas Torino di Stadio Giuseppe Meazza, Rabu (26/10/2016).
Jika gagal, bukan tidak mungkin sutar pemecatan akan diterima pelatih berusia 46 tahun itu.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar