Penyerang Chelsea, Pedro, memberikan dukungan kepada manajer Antonio Conte yang dituding menghina manajer Manchester United, Jose Mourinho, saat kedua tim bertemu pada pertandingan Premier League, Minggu (23/10/2016).
Pertandingan tersebut dimenangi The Blues dengan skor 4-0. Pedro membuka keunggulan lewat gol cepat yang ditorehkannya saat pertandingan berjalan 30 detik. Sementara 3 gol lainnya diciptakan Gary Cahill (21'), Eden Hazard (62'), dan N'Golo Kante (70').
Jelang laga usai, Conte membangkitkan semangat suporter dengan mengangkat kedua tangannya secara berulang-ulang. Hal ini ditengarai membuat Mourinho tidak senang.
Hingga akhirnya, Mourinho menyampaikan rasa tidak puasnya kepada Conte melalui bisikan setelah pertandingan berakhir.
#CHEMUN : Mourinho-Conte, l'échange énigmatique ... Les explications du coach de Chelsea #PLZone cc @SocialChelseaFR @FootAnglaisFR pic.twitter.com/7yqoRZOmaP
— SFR Sport (@SFR_Sport) October 23, 2016
Menurut pemberitaan di Inggris, Mourinho mengganggap tindakan Conte sebagai sebuah penghinaan meskipun baik Mourinho dan Conte menolak membocorkan isi percakapan. Namun, Pedro menilai tidak ada yang salah dengan tindakan yang dilakukan Conte.
"Reaksi Mourinho di luar konteks. Conte tidak melakukan gerakan yang memalukan atau mengejek," kata Pedro.
Pedro menilai Conte hanya bermaksud meminta suporter bergembira sebagai apresiasi terhadap penampilan apik tim.
"Kami bermain luar biasa dan dia ingin suporter menyanyi untuk membantu kami mengakhiri laga dengan cara yang terbaik. Saya tidak tahu apakah Mourinho menggangap hal tersebut sebagai penghinaan atau provokasi. Namun, hal tersebut bukan tujuan Conte," tutur Pedro.
"Conte hanya berterima kasih kepada suporter atas dukungan mereka. Suporter sangat luar biasa. Ada pertengkaran di pinggir lapangan antara dua pelatih pada akhir pertandingan. Namun, saya tegaskan tidak ada niat buruk dari Conte," ucap Pedro.
Pedro sendiri pernah dilatih Mourinho saat dia bergabung dengan Chelsea dari Barcelona pada 2015. Di mata Pedro, Mourinho adalah salah satu pelatih besar. "Saya bisa membuktikan itu. Mungkin kekalahan itu sulit diterimanya," ujarnya.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | ESPN FC |
Komentar