Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pedro: Conte Tak Menghina Mourinho

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 25 Oktober 2016 | 18:13 WIB
Gelandang Chelsea, Pedro, merayakan golnya seusai membobol gawang Manchester United pada pertandingan lanjutan Premier League di Stamford Bridge, London, pada 23 Oktober 2016.
Ben STANSALL / AFP
Gelandang Chelsea, Pedro, merayakan golnya seusai membobol gawang Manchester United pada pertandingan lanjutan Premier League di Stamford Bridge, London, pada 23 Oktober 2016.

Penyerang Chelsea, Pedro, memberikan dukungan kepada manajer Antonio Conte yang dituding menghina manajer Manchester United, Jose Mourinho, saat kedua tim bertemu pada pertandingan Premier League, Minggu (23/10/2016).

Pertandingan tersebut dimenangi The Blues dengan skor 4-0. Pedro membuka keunggulan lewat gol cepat yang ditorehkannya saat pertandingan berjalan 30 detik. Sementara 3 gol lainnya diciptakan Gary Cahill (21'), Eden Hazard (62'), dan N'Golo Kante (70').

Jelang laga usai, Conte membangkitkan semangat suporter dengan mengangkat kedua tangannya secara berulang-ulang. Hal ini ditengarai membuat Mourinho tidak senang.

Hingga akhirnya, Mourinho menyampaikan rasa tidak puasnya kepada Conte melalui bisikan setelah pertandingan berakhir.

Menurut pemberitaan di Inggris, Mourinho mengganggap tindakan Conte sebagai sebuah penghinaan meskipun baik Mourinho dan Conte menolak membocorkan isi percakapan. Namun, Pedro menilai tidak ada yang salah dengan tindakan yang dilakukan Conte.

"Reaksi Mourinho di luar konteks. Conte tidak melakukan gerakan yang memalukan atau mengejek," kata Pedro.

Pedro menilai Conte hanya bermaksud meminta suporter bergembira sebagai apresiasi terhadap penampilan apik tim.

"Kami bermain luar biasa dan dia ingin suporter menyanyi untuk membantu kami mengakhiri laga dengan cara yang terbaik. Saya tidak tahu apakah Mourinho menggangap hal tersebut sebagai penghinaan atau provokasi. Namun, hal tersebut bukan tujuan Conte," tutur Pedro.

"Conte hanya berterima kasih kepada suporter atas dukungan mereka. Suporter sangat luar biasa. Ada pertengkaran di pinggir lapangan antara dua pelatih pada akhir pertandingan. Namun, saya tegaskan tidak ada niat buruk dari Conte," ucap Pedro.

Pedro sendiri pernah dilatih Mourinho saat dia bergabung dengan Chelsea dari Barcelona pada 2015. Di mata Pedro, Mourinho adalah salah satu pelatih besar. "Saya bisa membuktikan itu. Mungkin kekalahan itu sulit diterimanya," ujarnya.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : ESPN FC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X