Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejak Ditinggal Bale, Spurs Belum Pernah Menang dari Liverpool

By Selasa, 25 Oktober 2016 | 20:32 WIB
Aksi perayaan gol gelandang Liverpool, Philippe Coutinho (kiri), bersama Sadio Mane setelah menjebol gawang West Bromwich Albion dalam laga Premier League di Stadion Anfield, 22 Oktober 2016.
PAUL ELLIS/AFP
Aksi perayaan gol gelandang Liverpool, Philippe Coutinho (kiri), bersama Sadio Mane setelah menjebol gawang West Bromwich Albion dalam laga Premier League di Stadion Anfield, 22 Oktober 2016.

Liverpool akan menjamu Tottenham Hotspur di Anfield, dalam babak keempat Piala Liga Inggris (EFL), Selasa atau Rabu (23/10/2016) dini hari WIB. The Reds punya catatan merah membara: Dalam delapan pertemuan terakhir kedua tim, mereka belum pernah terkalahkan, lima kali menang dan tiga kali imbang.

Spurs terakhir kali menang dari Liverpool pada pertandingan Premier League, 28 November 2012. Saat itu, The Lilywhites menang 2-1 saat masih diperkuat sang mega bintang, Gareth Bale.

Pemain asal Wales itu mencetak dua gol pada laga tersebut, satu ke gawang lawan dan satu ke gawangnya sendiri.

Satu gol Spurs lainnya dicetak oleh Aaron Lennon.

Sepeninggal Bale yang hijrah ke Real Madrid di awal musim 2013-2014, Tottenham belum pernah menang lagi atas Liverpool.

Pada musim segera setelah Bale pergi, Spurs bahkan harus menelan dua kekalahan telak dari Liverpool, 0-5 dan 0-4.

Bahkan, dalam delapan laga terakhir Spurs kontra The Reds, pasukan London putih kebobolan 20 gol (2,5 gol per pertandingan), dan hanya mampu mencetak enam gol (0,75 gol per pertandingan).


Penyerang Tottenham, Gareth Bale, merayakan gol kedua Spurs ke gawang Liverpool pada laga Premier League antara Spurs dan Liverpool di White Hart Lane, London, pada 28 November 2012.(JULIAN FINNEY/GETTY IMAGES)

Rentetan rekor tersebut tentu membuat pasukan Liverpool yang dipimpin oleh pelatih Jerman, Juergen Klopp, layak untuk percaya diri.

Belum lagi, dalam dua musim terakhir, Liverpool selalu mampu menembus babak perempat final Piala Liga.

Meski demikian, tak lantas partai nanti malam akan sepenuhnya menjadi milik Liverpool. Apalagi, pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino, nampaknya telah belajar dari dua kekalahan atas Liverpool di musim debutnya melatih Spurs, 2014-2015.

Sejak kalah 2-3 di Anfield, 10 Februari 2015, tiga pertemuan kedua tim selanjutnya selalu berakhir imbang. Terakhir, kedua tim berbagi gol 1-1 pada pertandingan pekan ketiga Premier League musim ini, 27 Agustus lalu.

Pada pertandingan itu, menurut statistik dari soccerbase.com, kedua tim benar-benar bermain hampir imbang di berbagai hal.

Penguasaan bola (Tottenham 49,3 persen, Liverpool 50,7 persen), tembakan ke gawang (Tottenham 4, Liverpool 3), tembakan melenceng (Tottenham 5, Liverpool 4), hingga sepak pojok (kedua tim 5) kedua tim hampir sama.

Hingga pekan kesembilan Premier League, kedua tim juga hanya dipisahkan satu poin di klasemen sementara.

Liverpool tentu diuntungkan dengan status sebagai tuan rumah, dimana musim ini, Liverpool baru sekali tak menang dan tak mencetak gol di Anfield, yakni kala menjamu Manchester United, 17 Oktober lalu.

Hal yang membuat Spurs boleh percaya diri adalah rekor pertemuan di ajang Piala Liga, dimana Spurs unggul dengan empat kemenangan, dua kali imbang, dan hanya sekali kalah dari Liverpool.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : soccerbase.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X