Di samping itu, Giorginio Wijnaldum bisa jadi akan turun di tengah guna mengambil alih posisi Roberto Firmino. Di depan? Daniel Sturridge atau Divock Origi akan saling berebut. Nama yang disebut belakangan punya kans lebih besar untuk melakoni sepak mula.
False 9 Tamu
“Setiap pertandingan sebisa mungkin harus kami menangi. Saya optimistis bisa melakukannya karena kami punya kualitas untuk itu. Kami banyak mengalami perbaikan di bawah Klopp. Sejak musim lalu, saat ia datang, kami sudah membaik. Tapi, saat ini kami seperti terbang bersamanya, terutama dari aspek mental,” kata Can di Liverpool Echo.
Kemajuan Liverpool dari segala aspek diakui oleh Toni Pulis, pelatih West Brom. Katanya, Reds mengantongi segala persyaratan mutlak untuk bablas menjadi kampiun Inggris. “Mereka punya tim dan pelatih yang kuat. Begitu juga dengan materi cadangan mereka,” ujar Pulis.
Liverpool mampu memenangi dua dari lima bentrokan terakhir melawan Tottenham. Namun, ironisnya kemenangan itu dipetik justru bukan saat berada di bawah kendali Klopp. Rekor Klopp di hadapan The Lilywhites adalah tiga seri dari tiga laga.
Mauricio Pochettino tampak punya strategi paten untuk membuyarkan harapan menang Klopp.
Pada hasil seri terakhir di gameweek 3 Premier League, Pochettino tampil lebih ofensif dengan memainkan Harry Kane sebagai ujung tombak. Pochettino menjajal skema false 9 dengan menurunkan Son Heung-min dalam kemenangan 2-0 atas Manchester City.
Plot semodel ini amat mungkin bakal dipraktikkan pelatih asal Argentina itu saat bertamu ke Anfield.
PRAKIRAAN FORMASI
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar