Sebagai pemain yang tampil langsung di atas lapangan, Fabiano Rosa Beltrame sudah berusaha keras memberikan yang terbaik Madura United. Meski begitu, bek asal Brasil ini yakin hal itu saja tidak akan cukup untuk mengantarkan Madura United menjadi juara.
Setiap kerja keras di lapangan juga harus disertai dengan doa agar hasil yang diharapkan bisa tercapai. Saat ini, Madura United sedang dalam persaingat ketat menuju tangga juara TSC 2016.
Maka, Fabiano Beltrame juga berharap agar warga Madura turut mendoakan. Eks pemain Arema Cronus ini yakin bahwa setiap doa yang panjatkan bisa menjadi engergi positif bagi para pemain di atas lapangan.
"Doa dari warga Madura dan juga suporter sangat berarti bagi kami. Doakan jalan panjang untuk terus mempertahankan posisi puncak klasemen berjalan sukses," ujar Fabiano.
Baca juga:
- Pemain Persib Ungkap Sikap Tak Terpuji Striker Persegres
- Piala AFF 2016 Sebentar Lagi, Timnas Malaysia Hadapi Situasi Pelik
- Duo Striker yang Jadi Mimpi Buruk Indonesia Bersatu Lagi di Timnas Malaysia
Sekarang, posisi Laskar Sape Kerap, julukan Madura United, di papan klasemen riskan tergusur. Punya koleksi 46 poin, tim asuhan pelatih Gomes De Oliveira hanya unggul tiga poin dari pesaing terdekatnya, Persipura Jayapura dan Arema Cronus.
Dengan kondisi bahwa TSC 2016 masih menyisakan sembilan pertandingan sisa, semua peluang masih terbuka. Termasuk, kemungkinan Madura United kehilangan tahta sebagai pemuncak klasemen.
"Jika kami gagal meraih poin atau pun gagal meraih sempurna, dorong kami untuk bangkit lagi," kata Fabiano.
"Sebab doa dan dukungan warga Madura sangat berarti bagi kami untuk terus bangkit dalam setiap pertandingan. Kami, para pemain akan terus fokus dan berharap konsentrasi tidak terpecah," tutur sang kapten tim.
[video]http://video.kompas.com/e/5182374891001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar