Paris Saint-Germain dan Olympique Marseille bermain imbang 0-0 pada partai lanjutan Ligue 1 di Stadion Parc des Princes, Minggu (23/10/2016).
Padahal, ada kesenjangan cukup jauh dalam hal peluang. Menurut catatan Ligue 1, mereka mampu melepaskan empat tembakan tepat sasaran dari 14 usaha.
Berbanding terbalik, Marseille mencatatkan nihil tembakan selama 90 menit. Rapor ini menjadi yang terburuk buat Marseille sejak Oktober 2006.
0 - Marseille have not attempted any shot during this game, a first for a Ligue 1 team in a game in the last 10 years. Bus.
— OptaJean (@OptaJean) October 23, 2016
Ketidakmampuan PSG mencetak gol turut dipicu oleh penghamburan peluang di lini depan. Percobaan paling banyak dilakukan oleh Edinson Cavani, yaitu sebanyak lima kali, tetapi tidak satu pun menemui sasaran.
Puncaknya yakni tujuh menit menjelang laga berakhir. Cavani mendapatkan peluang menembak dari jarak 3,6 meter. Bola malah melebar di sisi gawang.
Alhasil, skor "kacamata" menutup pertandingan kali ini. Untuk kali keempat pada Ligue 1 musim ini, PSG gagal memenangi laga.
Hasil duel bertajuk Le Classique ini memaksa PSG tertahan di peringkat ketiga dengan koleksi 20 poin dari sepuluh pertandingan.
PSG gagal memangkas jarak dengan Nice selaku pemuncak tabel. Kini, Nice mengoleksi 26 angka berkat kemenangan atas Metz pada hari yang sama.
Di antara PSG dan Nice, ada AS Monaco di peringkat kedua. Tim asuhan Leonardo Jardim itu mengoleksi 22 angka berkat kemenangan 6-2 atas Montpellier, Sabtu (22/10/2016).
Editor | : | |
Sumber | : | juara |
Komentar