Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengungkapkan dirinya tak akan pernah menjual Wayne Rooney. Komentar itu terkait status sang kapten yang tak lagi terjamin sebagai starter dalam laga-laga United.
Wayne Rooney harus menerima fakta dirinya tak bisa terus menjadi pilihan utama di skuat. Pemain berusia 30 tahun itu selalu tampil sebagai pengganti dalam 3 partai terbaru di liga.
Ia mengawali laga dari bangku pemain cadangan ketika United menghadapi Leicester City, Stoke City, dan Liverpool FC.
Dari tiga partai tersebut, Rooney cuma mengumpulkan 43 menit tampil. Jumlah itu mungkin terlalu sedikit buat ukuran kapten tim yang telah membela Setan Merah sejak 2004.
Rooney juga menjadi runner-up top scorer sepanjang masa United dengan 246 gol di berbagai ajang. Dia terpaut tipis dari rekor Sir Bobby Charlton (249 gol).
Tackle of the season so far from @anto_v25? #MUFC https://t.co/BP7CjWl36P
— Manchester United (@ManUtd) October 22, 2016
Karena terus diterjang kritik akibat performanya menurun drastis, Rooney disebut terancam mengakhiri ikatan lebih dini sebelum kontraknya di Man United habis pada 2019.
"Pemain yang punya peran penting dalam sejarah United seperti Rooney tak akan membuat klub atau manajer mengambil keputusan untuk menjualnya. Menyimpan seseorang dengan kontribusi besar seperti dia di bangku pemain cadangan sungguh sulit," ucap Mourinho kepada Sky Sports.
Isu potensi hengkangnya Rooney dari Setan Merah berembus setelah adanya kabar klub China, Shanghai SIPG, yang siap meluncurkan tawaran 80 juta pounds (Rp 1,2 triliun) untuk mendaratkan sang kapten.
Baca Juga:
- Tradisi 20 Poin Liverpool dan Garansi Finis di Peringkat Ke-2
- CEO Bundesliga Perpanjang Kontrak hingga 2022
- Dengan atau Tanpa Rooney, Inggris Tetap Dihantui Masalah
Mourinho menyatakan kebingungan yang dialami Rooney berkaitan dengan perubahan posisinya di lapangan pada beberapa musim terakhir di klub dan timnas.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar