Buntut kekalahan beruntun Bali United dalam beberapa laga terakhir putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 turut memancing reaksi sang pemilik klub, Pieter Tanuri.
Pieter Tanuri akhirnya memberikan peringatan kepada juru taktik klub, Indra Sjafri.
Owner klub yang bermetamorfosa dari Persisam Putra Samarinda menjadi Bali United ini pun meminta Indra segera melakukan perbaikan.
Menurut Pieter, jika Bali United terus-menerus menuai kegagalan, hal tersebut bisa berakibat tim ditinggalkan fans setia.
"Jika sampai kehilangan fans akibat prestasi tim yang terus merosot, dipastikan saya kehilangan bisnis. Jika sudah begitu, tim ini bakal tidak ada lagi di Bali," ujar kakak kandung CEO Bali United, Yabes Tanuri, ini kepada JUARA.
Walau performa klub yang kini dipimpin kapten tim putra daerah, I Gede Sukadana, terus menurun, Pieter berharap hal tersebut tidak mengurangi kecintaan para pendukung tim. Salah satunya dengan tetap hadir memenuhi Stadion Kapten I Wayan Dipta pada setiap laga kandang Bali United.
Baca Juga:
- Verstappen Paling Cepat pada Latihan Ketiga GP AS
- Tim Tuan Rumah Loloskan 1 Wakil ke Babak Final Denmark Terbuka
- Ketidakmampuan Gabigol Berintegrasi dengan Gaya Italia
Pieter pun meminta kepada Indra agar tidak alergi dengan segala bentuk kritikan yang datang dari fans, baik itu secara langsung ataupun lewat media sosial.
"Saya sangat yakin tim pelatih menyadari penuh situasi yang terjadi dalam tim. Tetapi, pelatih jangan menganggapi negatif atas kritikan ataupun ekspektasi mereka yang sangat berharap timnya bisa berprestasi," kata Pieter.
"Hal seperti ini sangat normal terjadi di dalam tim profesional," tuturnya.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara |
Komentar