Pelatih Persegres Gresik, Eduard Tjong, mengaku tidak mudah melakoni pertandingan tandang TSC 2016 menghadapi Persib Bandung. Apalagi, pada laga yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Sabtu (22/10/2016), itu timnya harus bermain dengan 10 pemain.
Persib menang 2-0 pada laga tersebut. Gol-gol kemenangan Maung Bandung tercipta melalui Atep pada menit ke-22 dan Febri Haryadi (64').
Persegres bermain dengan 10 orang setelah menjelang babak pertama berakhir striker Patrick da Silva diganjar kartu merah.
"Memang, setelah main dengan 10 pemain, perjuangan kami semakin berat, apalagi yang terkena pemain depan. Saat masih 11 pemain, kami masih bisa memberikan perlawanan," ucap Edu, sapaan akrab Eduard, seusai laga.
Baca Juga:
- Ryan Giggs Ingin Gelandang Real Madrid Ini Gantikan Paul Scholes
- Angga/Ricky Kalah, Indonesia Tanpa Gelar pada Denmark Terbuka
- Piala Futsal AFF 2016 di Bangkok Resmi Dibatalkan
Setelah Patrick dikeluarkan, mantan pelatih PS TNI ini menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain lebih disiplin. Hal ini penting agar Persegres tidak kebobolan lagi.
Namun, karena Persib tampil lebih baik dan unggul jumlah pemain, Persegres kembali kemasukan.
"Namun, paling tidak saya tadi bilang pada babak kedua jangan sampai kemasukan banyak gol, tolong dijaga. Kami ingin menunjukkan harga diri dan memang harus diakui Persib menguasai pertandingan," tuturnya.
Kembali gagal mengamankan poin di laga tandang, Edu menuturkan akan melakukan evaluasi terhadap kinerja pasukannya. Apalagi, Persegres selalu kemasukan pada setiap pertandingan.
"Evaluasi untuk lini pertahanan. Kalau bicara pertahanan, seharusnya tidak hanya pemain bertahan, tetapi semua pemain juga ikut, termasuk gelandang. Karena, awal mula segalanya ada di sana," kata Edu.
Persegres saat ini berada di peringkat ke-15 dengan raihan 25 poin dari 25 laga.
[video]http://video.kompas.com/e/5181002352001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar