Persipura harus menghadapi ujian berat pada pekan ke-25. Bermain di kandang, Mutiara Hitam yang belum kembali ke trek yang benar harus menghadapi tamunya, Arema, Senin (24/10), yang sudah memperlihatkan performa terbaiknya.
Penulis: Ovan Setiawan/Suci Rahayu/Ferry Tri Adi
Dalam tiga laga terbaru, penampilan Persipura tampak menurun. Imanuel Wanggai dkk takluk 0-2 dari Perseru, seri 0-0 melawan juru kunci Berito Putera, dan menang susah-payah 3-2 kontra PS TNI.
Saat belum kembali ke trek yang benar, Mutiara Hitam harus ditinggal sang kapten, Boaz Solossa, yang mengikuti pemusatan latihan timnas.
Tentu hal tersebut membuat trauma masa lalu berupa kekalahan dari Perseru tanpa Boaz kembali terbayang.
Padahal, kehadiran Boaz terlihat sudah bisa mengembalikan roh Persipura pada laga terakhir kontra PS TNI.
Pelatih Mutiara Hitam, Alfredo Vera, sendiri mengakui kehilangan kaptennya merupakan sebuah kerugian besar.
"Kerugian besar tanpa Boaz. Namun, saya percaya siapa saja yang diturunkan nanti akan siap," kata Alfredo.
Perkuat Pertahanan
Sementara itu, tim tamu Arema dalam tren positif. Dua laga terbaru menjadi bukti mereka mampu menjawab tantangan produktivitas gol.
Namun, enam gol di dua laga itu ternyata tak cukup sebagai modal bertandang ke Papua.
Pelatih Arema, Milomir Seslija, dibuat pening soal pertahanan timnya. Singo Edan ditinggal kapten Hamka Hamzah (akumulasi) dan Beny Wahyudi, yang memperkuat timnas.
“Persipura tim bagus dan kami akan menghadapi mereka tanpa Hamka. Namun, tim akan bermain tanpa beban. Kami akan lebih memperkuat barisan pertahanan dan coba mendominasi penguasaan bola," ucap Milo.
Baca Juga:
- Ryan Giggs Ingin Gelandang Real Madrid Ini Gantikan Paul Scholes
- Angga/Ricky Kalah, Indonesia Tanpa Gelar pada Denmark Terbuka
- Piala Futsal AFF 2016 di Bangkok Resmi Dibatalkan
Milo masih punya pelapis yang tak kalah kualitas. Namun, arsitek berusia 52 tahun itu menekankan kepada anak asuhnya untuk menjaga konsentrasi hingga akhir laga. Hal itu untuk mencegah kebobolan pada menit akhir.
Persipura punya peluang mencetak gol krusial pada menit akhir laga. Bukti terbaru ialah di laga terkini kontra PS TNI.
Duel bakal berkutat di lapangan tengah di mana kedua tim bisa menurunkan tim terbaiknya di lini tersebut.
Hasil imbang dirasa paling realistis mengingat Persipura bakal tak memberi Arema ruang bergerak bebas melanjutkan langkah produktifnya.
"Saya harus fokus menutup ruang gelar Arema. Dengan cara itu, kami bisa mengontrol pertandingan," tutur Alferdo.
[video]http://video.kompas.com/e/5181007543001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar