Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persipura Vs Arema: Duel Tanpa Kapten

By Minggu, 23 Oktober 2016 | 13:39 WIB
Tembakan Boaz Solossa menjadi gol keempat dari lima gol yang disarangkan Persipura Jayapura ke gawang Persela Lamongan di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (1/10/2016).
DOK. PT GTS
Tembakan Boaz Solossa menjadi gol keempat dari lima gol yang disarangkan Persipura Jayapura ke gawang Persela Lamongan di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (1/10/2016).

Persipura harus menghadapi ujian berat pada pekan ke-25. Bermain di kandang, Mutiara Hitam yang belum kembali ke trek yang benar harus menghadapi tamunya, Arema, Senin (24/10), yang sudah memperlihatkan performa terbaiknya.

Penulis: Ovan Setiawan/Suci Rahayu/Ferry Tri Adi

Dalam tiga laga terbaru, penampilan Persipura tampak menurun. Imanuel Wanggai dkk takluk 0-2 dari Perseru, seri 0-0 melawan juru kunci Berito Putera, dan menang susah-payah 3-2 kontra PS TNI.

Saat belum kembali ke trek yang benar, Mutiara Hitam harus ditinggal sang kapten, Boaz Solossa, yang mengikuti pemusatan latihan timnas.

Tentu hal tersebut membuat trauma masa lalu berupa kekalahan dari Perseru tanpa Boaz kembali terbayang.

Padahal, kehadiran Boaz terlihat sudah bisa mengembalikan roh Persipura pada laga terakhir kontra PS TNI.

Pelatih Mutiara Hitam, Alfredo Vera, sendiri mengakui kehilangan kaptennya merupakan sebuah kerugian besar.

"Kerugian besar tanpa Boaz. Namun, saya percaya siapa saja yang diturunkan nanti akan siap," kata Alfredo.

Perkuat Pertahanan

Sementara itu, tim tamu Arema dalam tren positif. Dua laga terbaru menjadi bukti mereka mampu menjawab tantangan produktivitas gol.

Namun, enam gol di dua laga itu ternyata tak cukup sebagai modal bertandang ke Papua.

Pelatih Arema, Milomir Seslija, dibuat pening soal pertahanan timnya. Singo Edan ditinggal kapten Hamka Hamzah (akumulasi) dan Beny Wahyudi, yang memperkuat timnas.

“Persipura tim bagus dan kami akan menghadapi mereka tanpa Hamka. Namun, tim akan bermain tanpa beban. Kami akan lebih memperkuat barisan pertahanan dan coba mendominasi penguasaan bola," ucap Milo.

Baca Juga:

Milo masih punya pelapis yang tak kalah kualitas. Namun, arsitek berusia 52 tahun itu menekankan kepada anak asuhnya untuk menjaga konsentrasi hingga akhir laga. Hal itu untuk mencegah kebobolan pada menit akhir.

Persipura punya peluang mencetak gol krusial pada menit akhir laga. Bukti terbaru ialah di laga terkini kontra PS TNI.

Duel bakal berkutat di lapangan tengah di mana kedua tim bisa menurunkan tim terbaiknya di lini tersebut.

Hasil imbang dirasa paling realistis mengingat Persipura bakal tak memberi Arema ruang bergerak bebas melanjutkan langkah produktifnya.

"Saya harus fokus menutup ruang gelar Arema. Dengan cara itu, kami bisa mengontrol pertandingan," tutur Alferdo.

[video]http://video.kompas.com/e/5181007543001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X