Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, mengaku banyak membuat kesalahan sendiri saat menjalani laga semifinal Denmark Terbuka di Odense Sports Park, Sabtu (22/10/2016).
Nitya/Greysia tersingkir dari turnamen level superseries premier itu setelah dikalahkan Jung Kyung-eun/Shin Seung-chan (Korea Selatan), 13-21, 24-26.
"Dari gim pertama, saat unggul, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Saat mereka menyusul perolehan poin, kami malah tidak tenang dan terburu-buru. Mereka bermain lebih aman dan serangan-serangan yang dilancarkan juga jarang mati sendiri," ujar Nitya yang dilansir Badminton Indonesia.
"Saat persaingan poin berjalan ketat, kami mencoba membangkitkan semangat untuk merebut gim kedua. Kami berusaha untuk menjalankan semua strategi di atas lapangan, tetapi kami kalah. Lawan lebih menguasai permainan," kata Greysia menimpali.
Baca Juga:
- Ketajaman Juru Gedor Milan Selevel dengan Duo Argentina Milik Juventus
- Torino seperti Menerima Rolls-Royce dalam Diri Joe Hart
- Tak Pernah Jebol Juventus, Bacca Bertanya Cara Bobol Buffon
Di sisi lain, Jung/Shin menilai performa mereka di babak empat besar Denmark Terbuka ini jauh lebih baik dibandingkan dengan dua pertemuan terakhir melawan Nitya/Greysia.
Jung/Shin selalu kalah dari Nitya/Greysia saat bertemu pada Singapura Terbuka 2016 (18-21, 13-21) dan Kejuaraan Asia 2016 (13-21, 21-11, 18-21).
"Kami merasa tampil lebih baik hari ini. Kami juga fokus untuk terus menyerang pada perebutan poin-poin terakhir," ujar Jung.
Dengan hasil di Denmark Terbuka ini, rekor pertemuan Nitya/Greysia dan Jung/Shin menjadi imbang 2-2. Kemenangan Jung/Shin sebelumnya didapatkan pada babak semifinal Malaysia Terbuka 2016.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar