Ada satu hal yang tak bakal dilakukan manajer Manchester United, Jose Mourinho, saat melawat ke markas Chelsea pada matchday ke-9 Premier League 2016-2017, Minggu (23/10/2016).
Mourinho siap menjaga emosinya dalam duel panas di Stamford Bridge. Ia berjanji tidak akan melakukan selebrasi andai timnya mencetak gol.
Tidak akan ada aksi meluncur di rumput dengan menggunakan lutut atau berlari di lapangan sambil mengacungkan telunjuk khas Mourinho.
"Jika kalian bertanya apakah saya akan selebrasi saat tim saya mencetak gol, jawabannya adalah tidak," ucap Mourinho dikutip Mirror.
"Hal tersebut tidak akan terjadi. Saya bisa mengontrol emosi dalam situasi seperti itu," kata Mourinho lagi.
Baca juga:
- Parade Laga Seru AC Milan Vs Juventus
- Guardiola Bicara, Pemain Man City Tak Mengerti
- Ada Izin Rooney di Balik Penalti Pogba
Tak cuma itu, Mourinho juga berjanji tidak akan memberi respons negatif andai disoraki oleh penonton.
"Apakah saya akan bereaksi negatif jika penonton melakukan hal negatif? Tidak. Saya sudah cukup dewasa untuk bisa mengontrol emosi," tutur Mourinho.
Hal tersebut dikarenakan Mourinho masih menghormati Chelsea. Dua periode menangani klub berjulukan The Blues (2004–2007 dan 2013-2015), pria asal Portuga itu menghadirkan tiga trofi Premier League.
Sebelum musim ini, Mourinho pernah datang ke markas Chelsea sebagai lawan. Momen tersebut terjadi saat ia menjadi pelatih Inter pada Liga Champions 2009-2010.
Bertandang ke markas Chelsea untuk melakoni leg kedua babak 16 besar, Inter Milan asuhan Mourinho menang 1-0. Samuel Eto'o menjadi satu-satunya pencetak gol dalam duel tersebut.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Mirror |
Komentar